Developer perumahan adalah individu atau perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dengan fokus pada pembangunan rumah dan hunian. Tugas utama developer perumahan adalah membangun dan mengembangkan hunian, mulai dari perencanaan, desain, konstruksi, hingga pemasaran dan penjualan.
Sebagai pelaku utama dalam proses pengembangan properti, developer harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pasar properti, kebutuhan dan preferensi konsumen, serta kemampuan untuk mengelola risiko yang terkait dengan pengembangan properti.
Mengenal Apa Itu Developer Perumahan ?
Developer property biasanya dikenal sebagai pengembang properti yang meliputi tanah dan bangunan. Dalam Peraturan Pemerintah pasal 5 ayat 1 nomor 5 tahun 1974, dijelaskan bahwa developer adalah lembaga atau perusahaan yang menggeluti bidang pembangunan dalam bentuk perumahan dengan jumlah skala besar.
Biasanya pembangunan perumahan yang dimaksud adalah rumah dan apartemen. Pihak developer ini terlibat dari tahapan awal pembelian tanah, pembangunan sampai proses pemasaran ke calon pembeli.
Sesudah berhasil meningkatkan nilai atau value property, maka developer dapat mewujudkan tujuannya yakni untuk memperoleh profit dari nilai yang telah mereka investasikan pada bangunan.
Namun sebelum memperoleh profit, biasanya developer perlu memastikan agar semua kewajiban dan hak kepada konsumen sudah berjalan baik.
Peran Developer Perumahan dalam Industri Properti
Peran developer sangat penting dalam industri properti, karena mereka merupakan inisiator dan pemimpin dalam proses pengembangan hunian.
Developer perumahan harus mampu memahami kebutuhan pasar dan menciptakan konsep-konsep hunian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Selain itu, developer perumahan juga harus mampu berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, bank, dan kontraktor, untuk memastikan kesuksesan proyek.
Persyaratan dan Kualifikasi yang Harus Dimiliki oleh Developer Perumahan
Seorang developer harus memiliki kemampuan untuk merencanakan, merancang, dan membangun hunian yang berkualitas tinggi. Kemampuan ini bisa didapatkan melalui pendidikan formal atau pengalaman kerja di bidang pengembangan properti.
Selain itu, developer juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang properti, seperti regulasi pemerintah tentang izin pembangunan dan tata ruang.
Sertifikasi dan Lisensi yang Diperlukan oleh Developer Perumahan
Untuk menjalankan bisnis pengembangan properti, developer harus memiliki sertifikasi dan lisensi yang sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Beberapa sertifikasi dan lisensi yang diperlukan antara lain izin usaha, Surat Izin Usaha Perumahan (SIUP), dan Izin Prinsip (IP).
Selain itu, beberapa perusahaan developer perumahan juga memperoleh sertifikasi internasional seperti ISO 9001 dan ISO 14001 untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan lingkungan.
Apa Itu Developer Properti Syariah ?
Developer properti syariah adalah pengelola atau lembaga yang melakukan pengelolaan perumahan, baik apartemen maupun rumah dengan pembayaran berbasis syariah. Dalam hal ini, sesuai dengan syariat Islam. Sehingga tidak ada unsur riba di dalamnya, berbeda dengan cara konvensional.
Apa Perbedaan Developer Konvensional dan Properti Syariah?
Tanggung jawab dan tugas developer, baik konvensional dan syariah sebenarnya sama saja. Hal yang membedakannya adalah dari segi proses dan administrasinya. Berikut penjelasannya :
- Metode Pembayaran
Developer syariah dan konvensional menyediakan opsi pembayaran berbeda. Karena dalam pembelian properti berbasis syariah tidak tergantung dari suku bunga. Tentu saja hal tersebut berbeda dari skema konvensional, sebab biasanya menerapkan sistem bunga mengambang.
Jumlah harga properti ini telah mempunyai ketetapan dari sejak awal hingga masa pembayaran kredit dilunasi. Untuk menjalankan properti syariah, tidak ada yang namanya suku bunga ke dalam skemanya. Melainkan cenderung memakai opsi bagi hasil untuk memperoleh keuntungan.
- Cara Bertransaksi
Pada developer properti syariah biasanya lebih mengutamakan penerapan akad atau perjanjian saat bertransaksi. Dengan kata lain, ada beberapa jenis akad pada proses pembelian rumah berbasis syariah.
Jenis-jenis akad yang dimaksud adalah akad murabahah, ijarah, musyarakah mutanaqishah dan ijarah muntahua. lihat selengkapnya mengenai akad dalam Islam, Macam Macam Akad Transaksi Muamalah Dalam Ekonomi Syariah Islam
- Administrasi
Terdapat perbedaan antara developer properti konvensional dan syariah, jika dilihat dari administrasinya. Pada developer properti syariah umumnya akan menawarkan transaksi jual beli lebih mudah. Bahkan tidak mewajibkan proses BI checking.
Jenis-Jenis Developer
Bagi pelaku usaha, biasanya pengembang atau developer ini lebih mengacu terhadap sebuah lembaga yang telah beroperasi di bidang penyediaan dan pengadaan rumah. Ada 2 jenis developer yang perlu anda ketahui, antara lain :
- Developer Perumahan Bersubsidi
Developer properti berperan untuk mendesain perumahan yang telah didapatkan berdasarkan bantuan dari subsidi pemerintah. Pihak developer selanjutnya akan menawarkan residensial yang harganya lebih terjangkau, khusus untuk masyarakat dengan penghasilan rendah.
- Developer Perumahan Komersil
Jenis developer perumahan komersil, sesuai namanya adalah pengembang yang menjalankan bisnis pembangunan dan perumahan tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Dengan kata lain, jika dilihat dari segi lokasi, rancangan, keuntungan dan pendanaan akan langsung dikelola oleh developer itu sendiri.
- Developer Perumahan Syariah
Jenis developer ini, merupakan pengembang perumahan berkonsep perumahan syariah. Dalam perumahan syariah, pembangunan dan proses jual-belinya dilakukan dengan mengacu pada asas syar’i atau Syariat Islam. Disebut developer perumahan syariah, jika developer tersebut 100% menggunakan sistem dan mekanisme syariah dalam bisnisnya.
Hak dan Kewajiban Developer
Developer properti termasuk perusahaan layanan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan papan. Maka dari itu, developer mempunyai hak maupun kewajiban tertentu yang telah diatur dalam peraturan Undang-Undang terkait Perlindungan Konsumen, berikut ini :
1. Hak Developer Properti
Lembaga developer properti yang berperan merencanakan pembangunan residensial atau perumahan memiliki beberapa hak. Semua yang berkaitan dengan developer telah diatur melalui UU Perlindungan Konsumen. Berikut hak developer :
- Memperoleh perlindungan hukum terhadap berbagai tindakan pembeli atau konsumen yang berniat merugikan.
- Berhak membela diri menyelesaikan masalah terkait sengketa konsumen.
- Menerima pembayaran atas pengerjaan proyek berdasarkan kesepakatan sebelumnya berhubungan dengan nilai jasa atau tukar barang yang diperjualbelikan.
- Hak yang telah diatur melalui ketentuan peraturan dari undang-undang.
2. Kewajiban Developer
Sementara itu, beberapa kewajiban developer properti yang perlu anda pahami :
- Berniat baik untuk menjalankan aktivitas usaha.
- Memberikan informasi dengan jujur, jelas dan benar terkait kondisi serta jaminan terhadap barang maupun jasa.
- Memberikan kompensasi atas kerugian akibat penggunaan dan pemanfaatan barang maupun jasa yang diperjualbelikan.
- Memberi peluang kepada pembeli untuk menguji coba barang maupun jasa.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Developer
Sementara itu, perusahaan developer memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab berikut :
- Menjalankan tugas sesuai landasan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
- Menjaga keselarasan kepentingan negara dan kepentingan usaha.
- Menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan menaati peraturan hukum di Indonesia dan undang-undang yang berlaku.
- Menempatkan diri terhadap perusahaan swasta nasional sekaligus menjunjung keadilan, kejujuran, dan kebenaran.
Baca Juga :
Tahapan Pembangunan Sebuah Proyek Perumahan oleh Developer
Proses pembangunan sebuah proyek perumahan oleh developer melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Tahapan-tahapan ini mencakup persiapan, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan dan penyelesaian. Setiap tahapan harus dilakukan dengan baik untuk memastikan kesuksesan proyek yang akan dibangun.
- Tahap Persiapan
Tahap persiapan adalah tahap awal dalam pembangunan proyek perumahan. Pada tahap ini, developer perumahan akan melakukan identifikasi lokasi yang potensial untuk dibangun perumahan, melakukan pengecekan legalitas tanah, dan merencanakan strategi pemasaran. Selain itu, developer juga akan mempersiapkan perizinan, perencanaan biaya, serta melakukan survei pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen.
- Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan melibatkan pembuatan konsep desain, gambar rencana, dan perencanaan anggaran. Pada tahap ini, developer perumahan akan menentukan tipe dan ukuran hunian yang akan dibangun, menentukan fasilitas publik yang akan disediakan, dan merancang tata ruang yang ergonomis dan nyaman untuk hunian. Selain itu, pada tahap ini juga akan dilakukan penentuan harga jual dan pembuatan kontrak dengan kontraktor.
- Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan adalah tahap dimana proyek perumahan dibangun secara fisik. Pada tahap ini, developer akan memilih kontraktor yang sesuai dan mengawasi pelaksanaan konstruksi sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Pada tahap ini juga akan dilakukan pengadaan material dan alat yang dibutuhkan untuk membangun proyek perumahan.
- Tahap Pengawasan dan Penyelesaian
Tahap terakhir adalah tahap pengawasan dan penyelesaian. Pada tahap ini, developer perumahan akan melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap seluruh aspek proyek, dari segi kualitas hunian hingga segi keamanan dan kesehatan.
Setelah semua tahapan selesai, developer perumahan akan menyerahkan rumah kepada konsumen serta memberikan garansi untuk memastikan kepuasan konsumen. Selain itu, developer perumahan juga akan memantau kinerja proyek setelah serah terima untuk memastikan bahwa hunian tetap terjaga kualitasnya.
Alasan Mengapa Memilih Developer Perumahan yang Berkualitas
Pada saat membeli atau memilih hunian untuk tempat tinggal, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah pemilihan developer perumahan yang berkualitas. Memilih developer perumahan yang berkualitas akan memberikan banyak manfaat dan keuntungan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih developer perumahan yang berkualitas :
- Kualitas Bangunan yang Lebih Baik
Developer perumahan yang berkualitas selalu memperhatikan kualitas bangunan yang dibangun. Mereka menggunakan bahan bangunan yang berkualitas dan memastikan proses pembangunan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan memilih developer perumahan yang berkualitas, Anda bisa mendapatkan rumah yang lebih tahan lama dan memiliki nilai investasi yang lebih baik.
- Jaminan Keamanan dan Kenyamanan
Developer yang berkualitas juga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para penghuninya. Mereka membangun hunian dengan desain yang ergonomis dan memperhatikan faktor keamanan seperti pemasangan CCTV, pengamanan 24 jam, dan sistem keamanan yang canggih. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni.
- Pemilihan Bahan Bangunan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan
Developer yang berkualitas juga memilih bahan bangunan yang berkualitas dan ramah lingkungan. Mereka memastikan bahwa bahan bangunan yang digunakan tidak merusak lingkungan dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, bahan bangunan yang berkualitas juga akan membuat rumah lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
- Memiliki Fasilitas dan Infrastruktur yang Lengkap dan Modern
Developer yang berkualitas biasanya membangun hunian dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap dan modern. Fasilitas dan infrastruktur seperti taman, kolam renang, area bermain anak, jogging track, dan lain sebagainya, akan membuat penghuni merasa lebih nyaman dan betah tinggal di sana. Selain itu, fasilitas dan infrastruktur yang lengkap juga akan memudahkan para penghuni dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Secara keseluruhan, developer memiliki peran yang sangat penting dalam membangun sebuah proyek perumahan. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan, mengembangkan, dan mengelola proyek perumahan dari awal hingga akhir.
Untuk menjadi developer perumahan yang sukses, seseorang harus memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai di bidang konstruksi, arsitektur, dan manajemen proyek. Pentingnya memilih developer perumahan yang berkualitas untuk keberhasilan sebuah proyek perumahan tidak dapat diremehkan.
Sebuah proyek perumahan yang baik membutuhkan pengembang yang dapat mengkoordinasikan dan mengelola seluruh proses dari awal hingga akhir. Developer perumahan yang berkualitas akan memiliki kualifikasi dan pengalaman yang memadai dalam bidang ini, serta memiliki reputasi yang baik di industri perumahan.
Isykariman Property Salah Satu Developer Syariah Terluas
Jika anda mencari developer perumahan syariah dengan alasan ingin membeli tanah atau properti yang mengutamakan prinsip-prinsip syariah tanpa sistem bunga, maka Isykariman Property adalah pilihannya.
Isykariman Property Syariah adalah developer property syariah yang berkonsep pada lingkungan islami, profesional, amanah, dan berdiri di tengah-tengah kawasan strategis yang menawarkan fasilitas pendukung lengkap.