Jika anda pernah bergelut dalam bisnis properti, maka istilah developer properti sudah sangat familiar. Developer adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya sebuah lembaga, baik itu berbentuk perseorangan maupun perusahaan yang bertugas dalam mengelola dan merancang perumahan.
Mengenal Apa Itu Developer Property
Developer property biasanya dikenal sebagai pengembang properti yang meliputi tanah dan bangunan. Dalam Peraturan Pemerintah pasal 5 ayat 1 nomor 5 tahun 1974, dijelaskan bahwa developer adalah lembaga atau perusahaan yang menggeluti bidang pembangunan dalam bentuk perumahan dengan jumlah skala besar.
Biasanya pembangunan perumahan yang dimaksud adalah rumah dan apartemen. Pihak developer ini terlibat dari tahapan awal pembelian tanah, pembangunan sampai proses pemasaran ke calon pembeli.
Sesudah berhasil meningkatkan nilai atau value property, maka developer dapat mewujudkan tujuannya yakni untuk memperoleh profit dari nilai yang telah mereka investasikan pada bangunan.Â
Namun sebelum memperoleh profit, biasanya developer perlu memastikan agar semua kewajiban dan hak kepada konsumen sudah berjalan baik.
Apa Itu Developer Properti Syariah ?
Developer properti syariah adalah pengelola atau lembaga yang melakukan pengelolaan perumahan, baik apartemen maupun rumah dengan pembayaran berbasis syariah. Dalam hal ini, sesuai dengan syariat Islam. Sehingga tidak ada unsur riba di dalamnya, berbeda dengan cara konvensional.Â
Apa Perbedaan Developer Konvensional dan Properti Syariah?
Tanggung jawab dan tugas developer, baik konvensional dan syariah sebenarnya sama saja. Hal yang membedakannya adalah dari segi proses dan administrasinya. Berikut penjelasannya :Â
1. Metode Pembayaran
Developer syariah dan konvensional menyediakan opsi pembayaran berbeda. Karena dalam pembelian properti berbasis syariah tidak tergantung dari suku bunga. Tentu saja hal tersebut berbeda dari skema konvensional, sebab biasanya menerapkan sistem bunga mengambang.
Jumlah harga properti ini telah mempunyai ketetapan dari sejak awal hingga masa pembayaran kredit dilunasi. Untuk menjalankan properti syariah, tidak ada yang namanya suku bunga ke dalam skemanya. Melainkan cenderung memakai opsi bagi hasil untuk memperoleh keuntungan.
2. Cara Bertransaksi
Pada developer properti syariah biasanya lebih mengutamakan penerapan akad atau perjanjian saat bertransaksi. Dengan kata lain, ada beberapa jenis akad pada proses pembelian rumah berbasis syariah.Â
Jenis-jenis akad yang dimaksud adalah akad murabahah, ijarah, musyarakah mutanaqishah dan ijarah muntahua. lihat selengkapnya mengenai akad dalam Islam, Macam Macam Akad Transaksi Muamalah Dalam Ekonomi Syariah Islam
3. Administrasi
Terdapat perbedaan antara developer properti konvensional dan syariah, jika dilihat dari administrasinya. Pada developer properti syariah umumnya akan menawarkan transaksi jual beli lebih mudah. Bahkan tidak mewajibkan proses BI checking.
Jenis-Jenis Developer
Bagi pelaku usaha, biasanya pengembang atau developer ini lebih mengacu terhadap sebuah lembaga yang telah beroperasi di bidang penyediaan dan pengadaan rumah. Ada 2 jenis developer yang perlu anda ketahui, antara lain :Â
1. Developer Perumahan Bersubsidi
Developer properti berperan untuk mendesain perumahan yang telah didapatkan berdasarkan bantuan dari subsidi pemerintah. Pihak developer selanjutnya akan menawarkan residensial yang harganya lebih terjangkau, khusus untuk masyarakat dengan penghasilan rendah.
2. Developer Perumahan Komersil
Jenis developer perumahan komersil, sesuai namanya adalah pengembang yang menjalankan bisnis pembangunan dan perumahan tanpa adanya bantuan dari pemerintah. Dengan kata lain, jika dilihat dari segi lokasi, rancangan, keuntungan dan pendanaan akan langsung dikelola oleh developer itu sendiri.
3. Developer Perumahan Syariah
Jenis developer ini, merupakan pengembang perumahan berkonsep perumahan syariah. Dalam perumahan syariah, pembangunan dan proses jual-belinya dilakukan dengan mengacu pada asas syar’i atau Syariat Islam. Disebut developer perumahan syariah, jika developer tersebut 100% menggunakan sistem dan mekanisme syariah dalam bisnisnya.
Hak dan Kewajiban Developer
Developer properti termasuk perusahaan layanan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan papan. Maka dari itu, developer mempunyai hak maupun kewajiban tertentu yang telah diatur dalam peraturan Undang-Undang terkait Perlindungan Konsumen, berikut ini :Â
1. Hak Developer Properti
Lembaga developer properti yang berperan merencanakan pembangunan residensial atau perumahan memiliki beberapa hak. Semua yang berkaitan dengan developer telah diatur melalui UU Perlindungan Konsumen. Berikut hak developer :Â
- Memperoleh perlindungan hukum terhadap berbagai tindakan pembeli atau konsumen yang berniat merugikan.
- Berhak membela diri menyelesaikan masalah terkait sengketa konsumen.
- Menerima pembayaran atas pengerjaan proyek berdasarkan kesepakatan sebelumnya berhubungan dengan nilai jasa atau tukar barang yang diperjualbelikan.
- Hak yang telah diatur melalui ketentuan peraturan dari undang-undang.
2. Kewajiban Developer
Sementara itu, beberapa kewajiban developer properti yang perlu anda pahami :Â
- Berniat baik untuk menjalankan aktivitas usaha.
- Memberikan informasi dengan jujur, jelas dan benar terkait kondisi serta jaminan terhadap barang maupun jasa.
- Memberikan kompensasi atas kerugian akibat penggunaan dan pemanfaatan barang maupun jasa yang diperjualbelikan.
- Memberi peluang kepada pembeli untuk menguji coba barang maupun jasa.Â
3. Tugas dan Tanggung Jawab Developer
Sementara itu, perusahaan developer memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab berikut :Â
- Menjalankan tugas sesuai landasan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.
- Menjaga keselarasan kepentingan negara dan kepentingan usaha.
- Menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan menaati peraturan hukum di Indonesia dan undang-undang yang berlaku.
- Menempatkan diri terhadap perusahaan swasta nasional sekaligus menjunjung keadilan, kejujuran, dan kebenaran.
Baca Juga :
Isykariman Property Salah Satu Developer Syariah Terluas
Jika anda mencari developer perumahan syariah dengan alasan ingin membeli tanah atau properti yang mengutamakan prinsip-prinsip syariah tanpa sistem bunga, maka Isykariman Property adalah pilihannya.
Isykariman Property Syariah adalah developer property syariah yang berkonsep pada lingkungan islami, profesional, amanah, dan berdiri di tengah-tengah kawasan strategis yang menawarkan fasilitas pendukung lengkap.