• Home
  • Tentang Kami
  • Properti
  • Kontak Kami
  • FAQ
  • RSS Feed
Minggu, Mei 18, 2025
Isykariman Property Journal
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas
Isykariman Property Journal
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas
Isykariman Property Journal
Journal » Daily Islam » Niat Sholat Ied dan Rukun Sholat Idul Fitri

Niat Sholat Ied dan Rukun Sholat Idul Fitri

  • Isykariman Property
  • 04/04/2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Telegram

Niat Sholat Ied merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan sholat ied, baik itu idul fitri maupun idul adha. Sholat Ied adalah salah satu ibadah yang penting bagi umat Islam yang dilaksanakan setelah sebulan penuh menjalani puasa Ramadan. Ibadah ini dilakukan saat memasuki tanggal 1 Syawal dalam penanggalan Hijriah. Sebelum memulai sholat Idul Fitri, penting untuk melafalkan niat sholat Idul Fitri sebagai tanda kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut.

Sholat Idul Fitri dilakukan dengan dua rakaat secara berjamaah, diikuti dengan khutbah yang menjadi bagian integral dari ibadah tersebut. Namun, dalam kondisi tertentu seperti terlambat datang ke masjid atau mengalami hambatan lainnya, umat Muslim masih diperbolehkan untuk melakukan sholat Id secara mandiri di rumah (munfarid) daripada tidak melaksanakannya sama sekali. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam menjalankan ibadah sesuai dengan kondisi masing-masing individu. Yang terpenting adalah kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah, baik itu dilakukan secara berjamaah di masjid maupun secara mandiri di rumah.

Daftar Isi sembunyikan
1 Niat Sholat Ied
2 Rukun Shalat Ied
2.1 1. Memulai dengan Membaca Niat Sholat Ied
2.2 2. Takbiratul Ihram
2.3 3. Membaca Surat Al-Fatihah
2.4 4. Takbir 5 Kali
2.5 5. Mendengarkan Khutbah

Niat Sholat Ied

Niat sholat ied sangat penting dilakukan sebelum memulai sholat. Hal ini karena niat merupakan syarat sah dari sebuah ibadah dalam agama Islam. Dengan berniat sebelum sholat Ied, maka sholat yang dilakukan menjadi lebih ikhlas dan mendapatkan pahala yang maksimal dari Allah SWT.

Selain itu, niat sholat Ied juga menjadi tanda bahwa kita memang berniat untuk melaksanakan ibadah tersebut sebagai bentuk syukur atas nikmat selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sehingga niat tersebut tidak boleh diabaikan atau dilakukan dengan asal-asalan.

Berikut ini adalah niat sholat Idul Fitri dalam bahasa Arab dan artinya:

 

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ صَلَاةَ الْعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

 

“Nawaitu an usalliya shalata al-‘iidil fithri rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.”

Dengan menyampaikan niat tersebut sebelum memulai sholat, maka sholat Idul Fitri yang dilakukan akan menjadi lebih ikhlas dan mendapatkan pahala yang maksimal dari Allah SWT.

Baca Juga :
Tata Cara Sholat Ied : Niat, Hukum, dan Doa Shalat Idul Fitri
Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2024 Terbaru

 

Rukun Shalat Ied

Penjelasan ini tersedia dalam kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari Kudus; atau Al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î (jilid I) karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan ‘Ali asy-Asyarbaji.

1. Memulai dengan Membaca Niat Sholat Ied

Shalat Ied dimulai dengan niat, yang jika diucapkan akan berbunyi “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala”. Hukum pelafalan niat ini adalah sunnah. Yang penting adalah memiliki maksud yang sadar dan sengaja di dalam hati bahwa seseorang akan melaksanakan shalat sunnah Idul Fitri. Shalat ini dimulai tanpa adzan dan iqamah, cukup dengan menyatakan “ash-shalâtu jâmi‘ah”.

2. Takbiratul Ihram

Setelah membaca doa iftitah, disarankan untuk mengucapkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Setiap kali takbir, disarankan untuk membaca doa:

“Allahu Akbar, segala puji bagi Allah yang banyak, Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.”

Atau boleh juga membaca:

“Subhanallah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

3. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah itu, lanjutkan dengan membaca surat Al-A’lâ. Kemudian, lakukan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri kembali seperti dalam shalat biasa.

4. Takbir 5 Kali

Pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan mengucapkan “Allahu Akbar”. Di antara takbir-takbir itu, bacalah doa seperti yang dijelaskan sebelumnya. Setelah itu, bacalah surat Al-Fatihah dan Al-Ghâsyiyah. Lanjutkan dengan ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. Penambahan takbir ini adalah sunnah, jadi jika terlupakan, tidak membatalkan keabsahan shalat Id.

5. Mendengarkan Khutbah

Setelah salam, jamaah disarankan untuk tidak buru-buru pulang, tetapi mendengarkan khutbah Idul Fitri terlebih dahulu hingga selesai. Kecuali jika shalat Id dilakukan secara mandiri.

Hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah menyatakan:

“Sunnah bagi imam untuk memberikan dua khutbah pada hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan antara kedua khutbah tersebut dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)

Baca Juga :
Tata Cara Sholat Ied : Niat, Hukum, dan Doa Shalat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri adalah salah satu ibadah penting bagi umat Islam yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas berakhirnya bulan suci Ramadan. Ibadah ini tidak hanya melibatkan pelaksanaan sholat dua rakaat dan mendengarkan khutbah, tetapi juga menekankan pentingnya niat yang tulus serta fleksibilitas dalam menjalankan ibadah sesuai dengan kondisi individu. Niat sholat Idul Fitri menjadi fondasi utama dalam menjalankan ibadah dengan kesungguhan dan keikhlasan. Oleh karena itu, dengan memperhatikan niat, pelaksanaan sholat Idul Fitri akan lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang maksimal dari Allah SWT.

Tags: Idul FitriSholatUcapan Hari Besar Islami
Isykariman Property

Isykariman Property

Developer property yang mengusung Hunian Islami, tanah wisata, dan investasi properti skema syariah menggabungkan alam dan nilai Islami dalam lingkungan serasi.

71
SHARES
21k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Telegram
Recent Post

Artikel Terbaru

  • Tren Bisnis Rukost Sebagai Self-Paying Asset di Tengah Era Ketidakpastian
  • Tips Mengelola Pembukuan Kos Kosan dengan Efisien
  • Panduan Mendapatkan Perizinan Bisnis Kos Kosan
  • Panduan Property Management untuk Kelola Properti Lebih Efisien
  • Mengapa Investasi Kos Kosan adalah “The Next Big Thing” di Dunia Properti

Tag

aset Baqi Memorial Park Bisnis Kos Kosan Buku tanah Daily syariah Dunia Arsitektur Granada Land Hadits Harga Tanah Idul Adha Idul Fitri Isykariman property syariah Jual Beli Kavling Syariah Kumpulan Doa Legal Lirik Sholawat Parenting Islam Pemakaman Muslim Properti Ramadhan Rasulullah SAW Rekomendasi Tempat Wisata Renovasi Riba rumah Rumah Syariah Sholat Tafsir Quran Tanah Tanah Syariah Tips Keuangan Ucapan Hari Besar Islami
Beli Sekali, untung dunia akhirat
Dapatkan Katalog Properti Kami !
Property-Syariah-Rumah-Bekasi-rumah-cikarang-rumah-bogor.webp
Developer property syariah berkonsep lingkungan Islami, berdiri di kawasan strategis dengan fasilitas pendukung yang lengkap, akad bebas riba, amanah dan profesional.
Kontak Kami
  • (021) 89327305
  • info@isykarimanproperty.com
  • Jl. Antilop V No.51, Cikarang Pusat, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Navigasi
  • Halaman Utama
  • Rumah Syariah
  • Tanah Kavling Syariah
  • FAQ

© 2022 Isykariman Property Syariah

No Result
View All Result
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas

© 2022 Isykariman Property Syariah

Granada fest 2022

HADIRI EVENT SPESIAL
GRANADA FEST !

Banyak Promo dan Hadiah !
Ayo Wisata Alam di Granada Land !