• Home
  • Tentang Kami
  • Properti
  • Kontak Kami
  • FAQ
  • RSS Feed
Selasa, Mei 20, 2025
Isykariman Property Journal
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas
Isykariman Property Journal
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas
Isykariman Property Journal
Journal » Tips Properti » Perhitungan Biaya Bangun Rumah per Meter: Tips Hemat dan Efektif

Perhitungan Biaya Bangun Rumah per Meter: Tips Hemat dan Efektif

  • Artika Nessa
  • 18/03/2023
biaya bangun rumah per meter
Share on FacebookShare on TwitterShare on Telegram

Sebelum memulai membangun rumah, sangat penting untuk mengetahui biaya bangun rumah per meter. Hal ini sangat penting karena dapat membantu Anda dalam menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah Anda. Biaya bangun rumah per meter dapat berbeda-beda tergantung pada jenis material yang digunakan, ukuran dan desain rumah, serta lokasi proyek.

Dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat mengatur anggaran dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga selama proses pembangunan rumah. Selain itu, dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat membandingkan harga dari beberapa kontraktor dan memilih yang sesuai dengan anggaran Anda. Oleh karena itu, mengetahui biaya bangun rumah per meter adalah hal yang sangat penting sebelum memulai proyek pembangunan rumah.

Daftar Isi sembunyikan
1 Simulasi dan Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter
1.1 Jenis Bahan
1.2 Ukuran Rumah
1.3 Lokasi Pembangunan
1.4 Biaya Kerja Tukang untuk Pembangunan Rumah
1.5 Estimasi Perhitungan Biaya Buat Pondasi
1.6 Contoh Simulasi Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter
2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah
3 Tips untuk Menghemat Biaya Bangun Rumah Per Meter Persegi

Simulasi dan Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter

Untuk melakukan simulasi menghitung biaya bangun rumah per meter, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti jenis bahan bangunan, ukuran rumah, dan lokasi pembangunan. Berikut ini adalah rincian dan simulasi menghitung biaya bangun rumah per meter :

Jenis Bahan

Bangunan Jenis bahan bangunan sangat mempengaruhi biaya pembangunan rumah per meter. Berikut adalah estimasi biaya beberapa jenis bahan bangunan :

Material Harga per meter (Rp)
Batako 300.000 – 500.000
Batu bata 500.000 – 800.000
Beton pracetak 600.000 – 1.000.000
Kayu 800.000 – 1.500.000
Baja ringan 700.000 – 1.200.000
Besi beton 300.000 – 600.000
Genteng beton 70.000 – 120.000
Genteng metal 150.000 – 300.000
Keramik 150.000 – 400.000
Marmer 500.000 – 1.500.000
Granit 400.000 – 1.000.000
Hebel 400.000 – 700.000

Ukuran Rumah

Ukuran rumah juga berpengaruh pada biaya pembangunan per meter. Semakin besar ukuran rumah, maka biaya per meter akan semakin rendah. Berikut adalah estimasi biaya pembangunan rumah berdasarkan ukuran:

Ukuran Jumlah Lantai Harga per meter (Rp)
Kecil (40-80 m2) 1 6 juta – 8 juta
2 7 juta – 9 juta
Sedang (80-150 m2) 1 5 juta – 7 juta
2 6 juta – 8 juta
Besar (150-300 m2) 1 4 juta – 6 juta
2 5 juta – 7 juta

Lokasi Pembangunan

Lokasi pembangunan juga mempengaruhi biaya pembangunan per meter. Jika lokasi terletak di daerah yang sulit dijangkau, biaya pembangunan akan lebih tinggi. Berikut adalah estimasi biaya pembangunan rumah berdasarkan lokasi:

Lokasi Harga per meter (Rp)
Perkotaan 5 juta – 10 juta
Pinggiran kota 4 juta – 8 juta
Pedesaan 3 juta – 6 juta

Biaya Kerja Tukang untuk Pembangunan Rumah

Jenis Tukang Biaya Per Hari
Tukang Batu Rp. 150.000 – Rp. 300.000
Tukang Kayu Rp. 150.000 – Rp. 300.000
Tukang Besi Rp. 150.000 – Rp. 300.000
Tukang Cat Rp. 100.000 – Rp. 250.000

Estimasi Perhitungan Biaya Buat Pondasi

Berikut ini adalah estimasi perhitungan biaya untuk membuat pondasi pada sebuah bangunan dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Luas pondasi: 8 meter x 10 meter
  • Ketebalan pondasi: 1,2 meter
  • Jenis pondasi: Pondasi batu kali
  • Biaya tenaga kerja: Rp 200.000 per hari per pekerja
  • Waktu pekerjaan: 7 hari
  • Harga bahan:
    • Batu kali: Rp 300.000 per truk (1 truk berisi 6 kubik)
    • Pasir: Rp 150.000 per kubik
    • Semen: Rp 100.000 per sak (1 sak berisi 40 kg)
    • Besi beton: Rp 10.000 per kg
  • Biaya tambahan:
    • Biaya transportasi: Rp 500.000
    • Biaya sewa alat: Rp 2.000.000
    • Biaya pengadaan alat pelindung diri: Rp 500.000

 

biaya-bangun-pondasi-rumah-per-meter

 

Berikut ini adalah perhitungan biaya untuk membuat pondasi pada bangunan tersebut :

  1. Menghitung volume pondasi : Volume pondasi = luas x ketebalan = 8 meter x 10 meter x 1,2 meter = 96 meter kubik
  2. Menghitung jumlah bahan :
    • Batu kali: 96 m3 / 6 m3 = 16 truk
    • Pasir: 96 m3 = 96 kubik
    • Semen: 96 m3 x 350 kg/m3 = 33,6 sak
    • Besi beton: 96 m3 x 50 kg/m3 = 4.800 kg
  3. Menghitung harga bahan :
    • Batu kali: 16 truk x Rp 300.000/truk = Rp 4.800.000
    • Pasir: 96 kubik x Rp 150.000/kubik = Rp 14.400.000
    • Semen: 33,6 sak x Rp 100.000/sak = Rp 3.360.000
    • Besi beton: 4.800 kg x Rp 10.000/kg = Rp 48.000.000 Total harga bahan = Rp 70.560.000
  4. Menghitung biaya tenaga kerja : Biaya tenaga kerja = (jumlah pekerja x biaya per hari x waktu pekerjaan) Biaya tenaga kerja = (5 x Rp 200.000 x 7) = Rp 7.000.000
  5. Menghitung biaya tambahan : Total biaya tambahan = biaya transportasi + biaya sewa alat + biaya alat pelindung diri Total biaya tambahan = Rp 500.000 + Rp 2.000.000 + Rp 500.000 = Rp 3.000.000
  6. Total biaya : Total biaya = harga bahan + biaya tenaga kerja + biaya tambahan Total biaya = Rp 70.560.000 + Rp 7.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 80.560.000

Jadi, untuk membuat pondasi pada bangunan tersebut, diperlukan biaya sebesar Rp 80.560.000. Namun, perlu diingat bahwa harga bahan dan biaya tenaga kerja dapat berbeda tergantung pada lokasi dan kondisi pekerjaan. Selain itu, biaya tambahan seperti biaya transportasi dan sewa alat dapat berbeda pula tergantung pada vendor yang digunakan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan estimasi biaya yang lebih akurat dengan mempertimbangkan kondisi yang sesuai dengan proyek bangunan yang akan dibangun. Perhitungan biaya yang akurat dan rinci sangat penting agar proyek bangunan dapat berjalan lancar dan tidak terhambat oleh masalah finansial.

Selain itu, untuk menghindari biaya yang tidak terduga, dianjurkan untuk membuat rencana yang matang dan melakukan survei harga bahan dan jasa di daerah sekitar sebelum memulai proyek. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kesalahan perhitungan biaya dan memastikan proyek bangunan berjalan sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.

 

biaya-bangun-rumah-per-meter

 

Contoh Simulasi Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter

Misalnya, Anda ingin membangun rumah dengan ukuran 150 m2 di lokasi perkotaan dengan desain yang sederhana menggunakan batu bata, maka biaya per meter akan diperoleh dengan cara berikut:

Biaya per meter = (biaya bahan bangunan + biaya tenaga kerja + biaya lainnya) / ukuran rumah Biaya per meter = (Rp. 700.000 + Rp. 300.000 + Rp. 100.000) / 150 Biaya per meter = Rp. 11.333.333 / 150 Biaya per meter = Rp. 75.555 per meter

Dengan demikian, biaya pembangunan rumah seluas 150 m2 akan diperoleh dengan cara: Biaya pembangunan = biaya per meter x ukuran rumah Biaya pembangunan = Rp. 75.555 x 150 Biaya pembangunan = Rp. 11.333.250

Namun perlu diperhatikan bahwa simulasi di atas hanya sebagai perkiraan. Biaya pembangunan sesungguhnya dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meminta penawaran dari beberapa kontraktor atau pengembang properti sebelum memutuskan untuk membangun rumah.

 

Baca Juga : 

Tips dan Panduan Mengatur Biaya Renovasi Rumah

Rahasia Menentukan Harga Jual Rumah yang Tepat, Begini Caranya!

Rumah Tumbuh, Solusi Membangun Rumah Dengan Dana Terbatas

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah

Saat merencanakan pembangunan rumah, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi biaya bangun rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor utama yang mempengaruhi biaya bangun rumah, dan bagaimana Anda dapat membuat anggaran yang realistis.

1. Ukuran Tanah dan Bangunan

Ukuran tanah dan bangunan adalah faktor utama yang mempengaruhi biaya bangun rumah. Semakin besar tanah dan bangunan, semakin banyak bahan dan waktu yang dibutuhkan untuk membangunnya. Selain itu, semakin besar rumah, semakin banyak ruang yang harus diisi dengan furnitur dan perlengkapan, yang juga merupakan biaya tambahan.

2. Lokasi Proyek Pembangunan

Lokasi rumah memainkan peran penting dalam menentukan biaya bangun rumah. Di daerah yang lebih padat penduduknya, harga tanah cenderung lebih mahal. Selain itu, daerah yang lebih terpencil dan sulit dijangkau dapat memperumit proses pembangunan, yang berarti biaya tambahan untuk mengatasi kendala tersebut.

3. Luas dan Tipe Bangunan yang Akan dibangun

Luas dan tipe bangunan yang akan dibangun juga memengaruhi biaya bangun rumah per meter. Bangunan yang lebih besar biasanya akan membutuhkan biaya yang lebih besar pula. Selain itu, tipe bangunan yang diinginkan juga dapat memengaruhi biaya, seperti rumah tinggal sederhana, rumah mewah, atau rumah dengan konsep khusus.

Cara Anda merancang dan menggunakan ruang di dalam rumah juga mempengaruhi biaya bangun rumah. Misalnya, memiliki dapur yang lebih besar dan lengkap dengan peralatan memasak yang mahal akan mempengaruhi biaya, begitu juga dengan membangun ruang bawah tanah atau kolam renang pribadi.

4. Desain Arsitektur yang Diinginkan

Desain arsitektur yang diinginkan juga dapat memengaruhi biaya bangun rumah per meter. Desain yang lebih rumit dan artistik biasanya akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi karena memerlukan keahlian dan material yang lebih khusus. Namun, desain yang baik dapat memberikan nilai tambah pada rumah dan memengaruhi nilai jual rumah tersebut.

Desain rumah adalah faktor utama lainnya yang mempengaruhi biaya bangun rumah. Semakin rumit dan unik desain rumah, semakin banyak biaya yang akan dibutuhkan untuk membuatnya menjadi kenyataan. Memilih jenis bangunan seperti rumah satu lantai type 36 dapat membantu mengurangi biaya pembangunan karena struktur sederhana dan tidak memakan banyak ruang.

5. Biaya Konstruksi

Biaya konstruksi adalah biaya yang dibutuhkan untuk membangun struktur bangunan dan elemen lainnya seperti atap, dinding, dan pondasi. Biaya konstruksi dapat bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan dan tingkat kerumitan.

6. Biaya Bahan

Biaya bahan adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah, termasuk bahan untuk konstruksi, seperti batu bata, semen, dan pasir, serta bahan untuk elemen rumah seperti pintu, jendela, dan kusen.

7. Biaya Jasa Tukang

Biaya jasa tukang adalah biaya yang dibutuhkan untuk membayar tenaga kerja yang membangun rumah. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada keterampilan dan pengalaman para tukang, serta tingkat kesulitan pekerjaan.

8. Harga Tanah

Harga tanah adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli tanah untuk membangun rumah. Harga tanah dapat sangat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan fasilitas yang tersedia di sekitarnya.

Kondisi tanah dan lingkungan sekitar juga memengaruhi biaya bangun rumah per meter. Tanah yang bergelombang atau memiliki kondisi yang sulit dapat memerlukan biaya yang lebih besar untuk pengerjaan. Selain itu, lingkungan sekitar seperti keamanan dan fasilitas yang tersedia dapat memengaruhi harga tanah dan biaya pembangunan.

9. Biaya Elemen Rumah

Biaya elemen rumah adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli atau memasang elemen rumah seperti kamar mandi, dapur, pintu, jendela, dan lantai. Biaya ini juga dapat bervariasi tergantung pada kualitas dan jenis elemen rumah yang dipilih.

10. Faktor Lainnya

Faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan dalam perhitungan biaya bangun rumah per meter adalah seperti perizinan, tenaga kerja, dan perlengkapan pembangunan lainnya. Pastikan untuk memperhitungkan semua faktor ini dengan cermat agar dapat merencanakan anggaran dengan tepat dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga.

 

 

Tips untuk Menghemat Biaya Bangun Rumah Per Meter Persegi

Membangun rumah adalah investasi besar yang membutuhkan biaya yang cukup besar pula. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari cara menghemat biaya bangun rumah per meter tanpa mengurangi kualitas bangunan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik serta strategi untuk merencanakan proyek pembangunan dengan efisien.

1. Buatlah perencanaan yang matang

Perencanaan yang matang menjadi kunci untuk menghemat biaya bangun rumah per meter. Sebelum memulai pembangunan, pastikan Anda sudah membuat perencanaan yang detail dan matang. Mulai dari desain rumah, pemilihan material, hingga anggaran yang tersedia harus direncanakan dengan baik. Dengan begitu, Anda dapat menghemat biaya yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting.

2. Pilih material dengan bijak

Pemilihan material yang tepat dapat membantu Anda menghemat biaya bangun rumah per meter. Pilihlah material yang berkualitas dan tahan lama namun tetap terjangkau. Sebagai contoh, Anda bisa memilih bahan bangunan yang ramah lingkungan seperti batu bata merah, kayu, atau beton pracetak.

3. Cari tukang dan kontraktor yang andal

Mencari tukang dan kontraktor yang andal juga bisa membantu menghemat biaya bangun rumah per meter. Pilihlah tukang dan kontraktor yang telah berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Dengan begitu, mereka dapat memberikan hasil yang memuaskan dan mencegah terjadinya kesalahan yang dapat menambah biaya.

4. Gunakan sistem bangun bertingkat

Menggunakan sistem bangun bertingkat atau multi lantai bisa membantu Anda menghemat biaya bangun rumah per meter. Dengan memanfaatkan lahan secara vertikal, Anda dapat meminimalisir penggunaan lahan yang lebih luas dan mempercepat proses pembangunan.

5. Hemat penggunaan listrik

Menghemat penggunaan listrik juga bisa membantu menghemat biaya bangun rumah per meter. Gunakanlah lampu LED yang lebih hemat energi dan hindari menggunakan alat elektronik yang boros energi.

6. Manfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar

Manfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar seperti sinar matahari dan air hujan. Anda dapat memasang panel surya dan menampung air hujan untuk keperluan rumah tangga. Hal ini tidak hanya membantu menghemat biaya listrik dan air, tetapi juga membantu lingkungan sekitar.

7. Buatlah anggaran yang sesuai

Terakhir, buatlah anggaran yang sesuai dan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan Anda telah memperhitungkan semua biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah, termasuk biaya tambahan yang mungkin timbul. Jangan sampai Anda terjebak dalam utang hanya karena tidak memperhitungkan anggaran dengan baik.

Menghemat biaya bangun rumah per meter tanpa mengurangi kualitas bangunan memang membutuhkan perencanaan yang matang, pemilihan material yang tepat, dan tukang serta kontraktor yang andal. Selain itu, memanfaatkan sistem bangun bertingkat, hemat penggunaan listrik, dan manfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar juga bisa membantu menghemat biaya. Dengan mengikuti tips dan trik serta strategi yang efisien, Anda bisa membangun rumah impian Anda tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

 

Tags: RenovasiRumah Syariah
Artika Nessa

Artika Nessa

Weaving Engaging Narratives for Isykariman Property Syariah: Bringing the Essence of Halal Real Estate to Life, One Word at a Time.

12
SHARES
5k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Telegram
Recent Post

Artikel Terbaru

  • Tren Bisnis Rukost Sebagai Self-Paying Asset di Tengah Era Ketidakpastian
  • Tips Mengelola Pembukuan Kos Kosan dengan Efisien
  • Panduan Mendapatkan Perizinan Bisnis Kos Kosan
  • Panduan Property Management untuk Kelola Properti Lebih Efisien
  • Mengapa Investasi Kos Kosan adalah “The Next Big Thing” di Dunia Properti

Tag

aset Baqi Memorial Park Bisnis Kos Kosan Buku tanah Daily syariah Dunia Arsitektur Granada Land Hadits Harga Tanah Idul Adha Idul Fitri Isykariman property syariah Jual Beli Kavling Syariah Kumpulan Doa Legal Lirik Sholawat Parenting Islam Pemakaman Muslim Properti Ramadhan Rasulullah SAW Rekomendasi Tempat Wisata Renovasi Riba rumah Rumah Syariah Sholat Tafsir Quran Tanah Tanah Syariah Tips Keuangan Ucapan Hari Besar Islami
Beli Sekali, untung dunia akhirat
Dapatkan Katalog Properti Kami !
Property-Syariah-Rumah-Bekasi-rumah-cikarang-rumah-bogor.webp
Developer property syariah berkonsep lingkungan Islami, berdiri di kawasan strategis dengan fasilitas pendukung yang lengkap, akad bebas riba, amanah dan profesional.
Kontak Kami
  • (021) 89327305
  • info@isykarimanproperty.com
  • Jl. Antilop V No.51, Cikarang Pusat, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Navigasi
  • Halaman Utama
  • Rumah Syariah
  • Tanah Kavling Syariah
  • FAQ

© 2022 Isykariman Property Syariah

No Result
View All Result
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas

© 2022 Isykariman Property Syariah

Granada fest 2022

HADIRI EVENT SPESIAL
GRANADA FEST !

Banyak Promo dan Hadiah !
Ayo Wisata Alam di Granada Land !