Saat anda ingin membeli rumah, apa yang harus anda pertimbangkan terlebih dahulu? Apakah anda tahu apa saja jenis rumah seperti rumah konvensional dan rumah syariah? Jika belum, mari kita bahas apa saja perbedaan rumah syariah dan rumah konvensional ini.
Untuk apa? Tentu saja untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya. Sehingga, anda bisa memilih sesuai kebutuhan anda nantinya. Lantas, apa saja perbedaan rumah syariah vs konvensional?
Apa Itu Rumah Syariah & Rumah Konvensional ?
Hal pertama yang harus kita bahas dari perbedaan rumah syariah vs konvensional adalah pengertiannya. Rumah syariah sendiri adalah jenis rumah yang bisa anda beli atau dapatkan dari sistem jual beli secara syariah.
Sudah tahu apa itu syariah, bukan? Ya, syariah ini adalah sistem syar’i sesuai dengan aturan yang ada dalam agama Islam. Anda harus tahu jika ada aturan jual dan beli yang tidak sejalan dengan aturan agama Islam saat ini.
Inilah mengapa ada sistem jual beli syariah yang menghindarkan anda dari aturan yang salah tersebut. Sedangkan rumah konvensional adalah jenis rumah yang bisa anda beli dengan sistem jual beli biasa (konvensional). Sehingga masih ada unsur riba yang terlarang dalam agama Islam.
Proses Transaksi Jual Beli Rumah Syariah Vs Konvensional
Seperti yang sudah kita bahas pada definisi perbedaan rumah syariah vs konvensional pada poin pertama. Karena sistemnya berbeda maka proses transaksi yang akan anda lewati juga tidak akan sama.
Jika anda menggunakan sistem konvensional maka transaksi yang akan anda lakukan berpusat pada uang. Sedangkan eunah syariah menggunakan transaksi yang berpusat pada barang yakni rumah tersebut. Proses ini kita kenal dengan nama Murabahah.
Pada umumnya, ketika anda membeli rumah konvensional maka anda harus menyiapkan setidaknya dana Down Payment alias DP. Atau, anda harus menyiapkan cash tunai. Sehingga nanti pihak bank KPR akan memberikan anda akses untuk mendapatkan rumah ini.
Hanya saja sistem konvensional ini mengharuskan anda membayar denda, bunga dan cicilan berjangka jika anda tidak mampu membeli secara tunai. Berbeda dengan rumah syariah, anda anda mendapatkan keringanan membeli rumah secara bertahap namun sesuai dengan aturan syariah yang berlaku.
Bunga Dan Cicilan
Nah, salah satu perbedaan rumah syariah vs konvensional yang paling menonjol adalah tentang adanya bunga serta cicilan ini. Dimana kedua poin ini sangat berbeda ketika anda menggunakan sistem syariah.
Jika anda membeli rumah secara syariah. Maka, anda tidak akan mengenal istilah bunga. Sehingga, cicilan yang harus anda bayarkan tetap (flat) selama waktu yang anda sepakati. Sedangkan rumah konvensional, bunga dan cicilan yang anda bayarkan terkadang berbeda tergantung fluktuasi dari Bank Indonesia.
Jangka Waktu
Perbedaan rumah syariah vs konvensional lainnya yakni ada pada jangka waktu pembayaran. Anda akan lebih mudah mendapatkan jangka waktu cicilan rumah lebih lama dengan cara konvensional. Karena semakin lama anda membayar cicilan maka pihak bank Konvensional akan lebih banyak mendapatkan keuntungan dari bunga dan denda setiap bulannya.
Denda
Ada perbedaan denda ketika anda memilih rumah konvensional atau syariah. Anda akan mendapatkan denda sesuai dengan perjanjian awal ketika anda memilih metode konvensional bahkan bisa terjadi penyitaan. Sedangkan pada sistem syariah tidak ada penyitaan dan denda pada konsumen yang mengambil rumah baru dengan metode syariah.
Itu tadi 5 perbedaan rumah syariah vs konvensional. Mana nih yang lebih anda butuhkan?