Membeli properti, terutama rumah pertama atau investasi properti, adalah keputusan besar yang memerlukan pemahaman mendalam tentang opsi yang tersedia. Salah satu perbedaan kunci yang perlu dipahami adalah perbedaan kavling dan perumahan yang sudah jadi.
kavling adalah lahan kosong yang telah dibagi-bagi oleh pemilik atau pengembang untuk dijual kepada pihak lain. Di sisi lain, perumahan adalah kumpulan rumah yang telah dibangun dan dilengkapi dengan fasilitas serta prasarana lingkungan.
Pahami 6 Perbedaan Kavling dan Perumahan
- Pengertian : Tanah kavling merupakan lahan kosong tanpa bangunan yang dijual kepada pembeli, sementara perumahan adalah kelompok rumah yang telah dibangun dan siap huni.
- Fungsi : Tanah kavling dapat digunakan sesuai kebutuhan, baik untuk hunian maupun komersial, sementara perumahan hanya difungsikan sebagai tempat tinggal.
- Pembangunan : Pembeli tanah kavling harus membangun rumahnya sendiri, sementara perumahan menawarkan rumah siap huni tanpa perlu repot membangun sendiri.
- Fasilitas dan Sarana Prasarana : Tanah kavling membutuhkan pengaturan sendiri untuk layanan air bersih dan listrik, sedangkan perumahan telah dilengkapi dengan semua fasilitas umum seperti akses jalan, air bersih, listrik, dan ruang terbuka hijau.
- Harga : Harga tanah kavling lebih terjangkau karena belum termasuk bangunan dan fasilitas, sedangkan perumahan memiliki harga yang lebih tinggi karena sudah termasuk tanah, bangunan, dan fasilitas.
- Lokasi : Tanah kavling dapat ditemukan di berbagai lokasi baik perkotaan maupun pedesaan, sementara perumahan umumnya berada di kawasan permukiman yang sudah ditetapkan.
Pemilihan antara kavling dan perumahan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu. Jika Anda menginginkan fleksibilitas dalam merancang bangunan sesuai keinginan dan memiliki anggaran untuk membangun sendiri, tanah kavling mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengutamakan kemudahan dan ingin segera memiliki hunian yang siap huni tanpa perlu repot membangun, membeli rumah di perumahan sudah jadi adalah pilihan yang lebih bijak.
Baca Juga :
Pilih Kondominium atau Apartemen ? Kenali Perbedaan & Keunggulannya
Jangan Tertukar! Kenali Perbedaan Perumahan dan Permukiman
Panduan Lengkap Mengenai Jenis dan Tipe Tanah Kavling
Membeli atau membangun rumah merupakan langkah penting dalam hidup seseorang. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah jenis dan tipe tanah kavling yang akan dibeli. Tanah kavling memiliki beragam jenis dan tipe yang dapat memengaruhi desain, aksesibilitas, dan juga harga. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai jenis dan tipe tanah kavling yang perlu Anda ketahui sebelum memulai investasi properti:
- Standar Lot : Standar lot adalah jenis tanah kavling yang paling umum dijumpai. Biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang dengan panjang yang sama di bagian depan dan belakang.
- Irregular : Tanah dengan bentuk irregular adalah tanah kavling yang tidak memiliki bentuk atau ukuran teratur. Bentuknya bisa bervariasi dan tidak terikat oleh bentuk persegi atau persegi panjang.
- Corner : Tanah kavling ini berada di sudut atau pojok, menawarkan aksesibilitas dan visibilitas yang lebih baik karena lokasinya yang strategis di sudut tersebut.
- Rear-Loade : tanah kavling yang memiliki akses masuk utama atau akses di bagian belakang tanah. Bagian depannya sering menghadap ke area hijau bersama atau jalan setapak, menciptakan lingkungan yang ramah bagi pejalan kaki dan interaksi komunitas.
- Squa : Tipe tanah kavling ini mungkin memiliki ukuran yang kecil namun lebarnya cukup memadai untuk menampung rumah berukuran sedang.
- Cul-de-sac : Merupakan tipe tanah kavling yang berlokasi di ujung jalan buntu dengan bentuk yang melingkar di bagian ujungnya.
- Corner Lot : Tanah jenis ini terletak di sudut atau pojok, memungkinkan akses dari dua sisi jalan berbeda.
- Interior Lot : Adalah tanah kavling yang dikelilingi oleh tiga sisi, merupakan jenis yang paling umum dijumpai.
- Key Lot : Merupakan jenis kavling yang posisinya berada di tengah-tengah kavling lainnya, jarang ditemui di Indonesia.
- T-Intersection Lot : Jenis kavling ini lebih dikenal dengan istilah “tusuk sate”. Namun, perlu diperhatikan bahwa kavling ini cenderung kurang direkomendasikan bagi keluarga yang memiliki anak.
- Flag Lot : Merupakan tanah kavling yang memiliki akses masuk yang sempit di bagian depan dan melebar di bagian belakang, sering digunakan dalam pembagian lahan yang tidak memungkinkan akses langsung dari jalan utama.
Dengan memahami jenis dan tipe tanah kavling ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam investasi properti Anda. Selain mempertimbangkan harga dan lokasi, pastikan untuk juga memperhatikan karakteristik dan kebutuhan Anda serta keluarga. Semoga panduan ini membantu Anda dalam menentukan pilihan yang tepat untuk masa depan Anda.
Mempertimbangkan Developer yang Terpercaya
Saat membeli properti, penting untuk memilih developer yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satunya adalah Isykariman Property, dengan pengalaman lebih dari 10 projek properti, Isykariman Property menawarkan beragam pilihan properti mulai dari perumahan hingga tanah kavling wisata di lokasi yang strategis.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara kavling dan perumahan adalah langkah awal yang penting dalam proses pembelian properti. Dengan mempertimbangkan kebutuhan, preferensi, serta ketersediaan anggaran, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan investasi properti Anda. Pastikan untuk memilih developer yang terpercaya dan berkualitas seperti Wiraland untuk mendapatkan properti yang sesuai dengan harapan Anda.