Investasi tanah atau emas merupakan pilihan investasi yang menjanjikan. Keduanya sama-sama menguntungkan, jika emas mempunyai nilai yang stabil, sementara nilai tanah cenderung selalu meningkat setiap tahunnya. Hanya saja untuk memberikan imbal hasil yang menguntungkan, memerlukan observasi untuk memperoleh tanah dan harga ideal.
Investasi Tanah atau Emas Lebih Untung Mana ? Ayo Kita Bandingkan
Investasi dalam Bentuk Tanah
Pendahuluan: Investasi merupakan kegiatan untuk menanamkan sejumlah dana atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Salah satu bentuk investasi yang umum dilakukan adalah investasi dalam bentuk tanah. Tanah dianggap sebagai aset yang memiliki nilai yang cenderung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi. Di sisi lain, investasi tanah juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri yang perlu dipahami oleh para calon investor.
- Keuntungan dan Risiko Investasi Tanah
Investasi tanah memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah nilai tanah yang cenderung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Selain itu, investasi tanah juga dapat memberikan penghasilan pasif dalam bentuk sewa tanah dan meningkatkan nilai aset Anda di masa depan. Namun, investasi tanah juga memiliki risiko, seperti fluktuasi harga pasar, risiko bencana alam, dan biaya pemeliharaan yang tinggi.
- Faktor-faktor yang Memengaruhi Harga Tanah
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam tanah, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah faktor lokasi. Lokasi yang strategis dan berkembang cenderung memiliki harga tanah yang lebih tinggi. Selain itu, faktor-faktor seperti infrastruktur, aksesibilitas, fasilitas umum, dan kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi harga tanah.
- Cara Memilih Lokasi Investasi yang Menguntungkan
Untuk memilih lokasi investasi yang menguntungkan, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti aksesibilitas ke pusat kota, fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Selain itu, pertimbangkan juga rencana pembangunan di daerah tersebut dan perkembangan pasar properti di masa depan.
- Proses Pembelian Tanah dan Pendaftaran Hak Milik
Proses pembelian tanah meliputi beberapa tahap, antara lain negosiasi harga, pengecekan legalitas tanah, pembayaran uang muka, pembayaran sisa harga, dan pendaftaran hak milik. Untuk pendaftaran hak milik, Anda perlu melengkapi berbagai dokumen seperti sertifikat tanah, surat bukti tanah, dan bukti pembayaran PBB. Pastikan juga untuk memperhatikan aspek legalitas dan pemenuhan persyaratan untuk menghindari risiko hukum di kemudian hari.
Investasi dalam Bentuk Emas
Investasi dalam bentuk emas semakin populer di kalangan masyarakat karena dianggap sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Namun, seperti halnya investasi lainnya, investasi emas juga memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan investasi.
- Keuntungan investasi emas adalah sebagai instrumen lindung nilai inflasi dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi mata uang. Selain itu, investasi emas juga mudah dicairkan dan dijual kembali karena memiliki nilai yang stabil dan diakui secara internasional. Namun, investasi emas juga memiliki risiko, yaitu fluktuasi harga yang tinggi dan sulit untuk diprediksi. Selain itu, emas juga memerlukan biaya penyimpanan dan perlindungan yang memadai karena mudah dicuri atau hilang.
- Faktor-faktor yang memengaruhi harga emas antara lain kondisi perekonomian global, kebijakan moneter bank sentral, tingkat inflasi, dan permintaan pasar. Oleh karena itu, sebelum memilih jenis emas yang tepat untuk investasi, perlu mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
- Ada beberapa jenis emas yang dapat dijadikan instrumen investasi, seperti emas batangan, emas perhiasan, dan logam mulia. Pemilihan jenis emas yang tepat tergantung pada tujuan investasi, kemampuan finansial, dan risiko yang dapat ditoleransi.
- Cara membeli emas dengan aman dan menguntungkan adalah dengan memilih penjual emas yang terpercaya dan memiliki reputasi baik, memeriksa sertifikat dan keaslian emas yang dibeli, serta memperhatikan harga jual dan beli yang berlaku pada waktu tertentu.
Dalam melakukan investasi emas, perlu juga memperhatikan faktor-faktor risiko yang terkait dengan penyimpanan dan perawatan emas. Oleh karena itu, sebaiknya emas disimpan di tempat yang aman dan terhindar dari risiko kehilangan atau pencurian.
Mengukur Resiko Investasi Tanah dan Emas
Jika anda sudah siap berinvestasi, artinya anda harus sudah siap menanggung resikonya. Begitu pula dengan investasi tanah dan emas. Pada investasi emas, resikonya adalah tingkat kehilangan emas lebih tinggi. Jika berinvestasi emas dalam jumlah yang banyak, maka membutuhkan tempat penyimpanan yang aman. Sebagai solusinya bisa menyimpan emas dengan cara menyewa tempat penyimpanan emas di bank.
Sedangkan, resiko investasi tanah sendiri hampir 0%. Ketika harus menjualnya, harga tanah tidak akan turun. Di samping itu, tanah termasuk investasi yang tidak gampang diganti kepemilikannya apalagi dicuri. Ini artinya, mempunyai aset tanah lebih aman.
Bedah Return Tanah dan Emas dari Kenaikan Harga Tiap Tahunnya
Saat ini, harga untuk emas murni berada di kisaran Rp. 900 ribu per gramnya. Sementara harga tahun lalu berada di kisaran Rp. 700 ribu – Rp. 800 ribuan per gram. Sekilas kita lihat, kenaikan harga emas bisa dikatakan cukup signifikan untuk tiap tahunnya.
Selain emas, harga properti atau tanah juga memiliki kenaikan signifikan yakni sekitar 5%-20% per tahun. Hanya saja, harga setiap daerah berbeda-beda. Untuk harga tanah di kawasan pedesaan atau pinggiran kenaikannya tidak terlalu tinggi. Sedangkan di kawasan perkotaan atau industri, kenaikan harganya bisa berkali-kali lipat.
Berikut ini adalah tabel bedah return tanah dan emas dari kenaikan harga tiap tahunnya berdasarkan data 5 tahun kebelakang:
Tahun | Kenaikan Harga Tanah | Kenaikan Harga Emas | Return Tanah | Return Emas |
---|---|---|---|---|
2017 | 4% | 13% | 4% | 13% |
2018 | 5% | -2% | 9,2% | 10,14% |
2019 | 6% | 18% | 16,7% | 31,6% |
2020 | 8% | 25% | 26,8% | 67,5% |
2021 | 10% | -2% | 39,5% | 62,43% |
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa kenaikan harga tanah relatif stabil setiap tahunnya dan menghasilkan return yang konsisten, sedangkan kenaikan harga emas cenderung lebih fluktuatif dan menghasilkan return yang bervariasi dari tahun ke tahun.
Hal Penting Sebelum Investasi Emas dan Tanah
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai investasi emas dan tanah. Jika anda tertarik pada investasi emas, simak pertimbangan berikut :
- Selalu Memantau Perkembangan Harga Secara Berkala
Ketika ingin berinvestasi emas, pantau harga emas dengan cara berkala. Anda bisa melakukannya dengan mengecek harga emas di situs Antam atau dengan cara browsing di Google. Jika harga emas sedang turun, silahkan lakukan pembelian.
- Pilih Tempat Pembelian
Beli emas di toko atau tempat terpercaya. Anda harus memilih tempat resmi yang dilengkapi sertifikat dan surat-surat lengkap. Sebagai rekomendasi, pilih tempat pembelian langsung di gerai Antam. Sedangkan jika anda ingin membeli tanah, pastikan beli dari developer terpercaya. Developer properti yang terpercaya akan memudahkan anda mendapatkan tanah yang tepat. Cek informasi selengkapnya disini Jual Tanah.
- Simpan Emas di Tempat Aman
Perhatikan pula tempat untuk menyimpan emas. Sebaiknya simpan emas anda di Safety Box atau brankas, jika ingin menyimpannya di rumah.
Pertimbangan untuk investasi tanah, juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
- Letak dan Kondisi
Pertimbangkan bagaimana kondisi tanah yang akan anda jadikan investasi, mulai dari tingkat kepadatan, ukuran, bentuk, arah tanah hingga kerataan. Tujuannya untuk mempermudah pembangunan di masa depan.
Selain kondisi, perhatikan pula lokasi. Sebaiknya, pilih lokasi di tempat strategis yang memiliki potensi kenaikan harga yang tinggi. Misalnya saja, di area pemukiman, area bisnis, hingga kawasan industri.
- Cek Legalitas
Hal terpenting ketika ingin berinvestasi tanah adalah harus mengecek kelengkapan sertifikat tanah dan legalitasnya. Anda dapat melakukan validasi lewat notaris supaya tanah yang dibeli tidak bermasalah di masa mendatang. Hal ini bertujuan agar terhindar dari kerugian yang disebabkan pembelian tanah wakaf, sengketa atau tanah yang mengalami penggusuran. Baca Juga : 3 Cara Mengecek SHM Online Mudah dan Cepat
- Prospek Kenaikan Nilai Tanah
Jika ingin mendapatkan keuntungan lebih besar, anda harus memahami data terkait kenaikan harga properti setiap tahunnya. Biasanya, kenaikan harga tanah berkisar antara 5%-20%. Tempatnya yang strategis bisa berpengaruh terhadap nilai jual properti atau tanah itu sendiri. Baca Juga : Prospek Investasi Tanah Terbukti Sangat Menguntungkan
Pemilihan tanah di area terpencil mungkin tidak masalah, asalkan anda harus mengecek informasi mengenai prospek pembangunan di sekitar lahan tanah yang dibeli.
Dapat disimpulkan bahwa kedua jenis investasi ini menawarkan keuntungan yang berbeda dan sama-sama menjanjikan jika dilakukan dengan tepat. Apalagi jika anda berinvestasi tanah, jika strategi yang dilakukan sudah tepat, bukan tak mungkin anda bisa meraup keuntungan yang berlipat. Jika anda mulai tertarik berinvestasi tanah, kami memiliki beberapa rekomendasi tanah berkonsep wisata. kunjungi laman kami Isykarimanproperty.com.