Villa adalah sebuah fasilitas hunian sementara, umumnya terletak di area pegunungan di pinggiran kota, dekat pantai atau lainnya di kawasan yang hawanya sejuk. Biasanya villa dimiliki perorangan yang lokasinya jauh dari hiruk pikuk kota, dapat disewakan sebagai tempat tinggal maupun untuk liburan. Berapakah estimasi biaya bangun villa?
Estimasi Biaya Bangun Villa
Jika tertarik membangun villa, maka hal yang wajib anda lakukan adalah miliki perencanaan dengan matang. Sebab villa biasanya terletak di kawasan dataran tinggi atau pegunungan, sehingga kemungkinan bisa menghabiskan banyak biaya. Diantaranya, biaya dengan mendatangkan kontraktor, pengiriman material, serta yang lainnya.
Untuk tanah yang luasnya di atas 500 meter persegi, dengan luas bangunan yang dipakai sekitar kurang lebih 200 meter persegi, jika menyewa jasa desain arsitek, maka biaya yang diperlukan adalah sekitar Rp. 20 jutaan untuk menyewa desain arsitek.
Jika diestimasikan total keseluruhan biaya bangun villa yang dibutuhkan adalah sekitar Rp. 3 juta per meter persegi (sudah mencakup fee kontraktor dan lainnya). Terutama untuk model-model villa mewah dua lantai.
Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Bangun Villa
Sebelum membangun villa, ada beberapa faktor yang harus anda perhatikan, sebagai berikut :
1. Modal
Faktor terpenting yang harus dipersiapkan matang-matang sebelum anda membangun villa adalah modal. Jumlah dana yang harus dipersiapkan dapat menyesuaikan lokasi dan tema pembuatan villa itu sendiri.
2. Pemilihan Lokasi
Villa seringkali berada tidak jauh dari tempat-tempat wisata, karena cenderung digunakan sebagai tempat untuk menenangkan diri dan liburan bersama keluarga. Maka dari itu, villa kebanyakan dibangun di kawasan yang sepi atau di dekat pantai maupun pegunungan.
Namun tetap perhatikan akses menuju lokasi villa, sebaiknya pastikan lokasinya mudah diakses oleh bus dan mobil. Terutama jika villa yang anda bangun khusus untuk disewakan.
Baca Juga :
Waspada Bencana! Perumahan Sebaiknya Tidak Dibangun di Tempat Ini
3. Konsep Desain
Ketika dihadapkan dengan dekorasi villa, sebaiknya pilih konsep atau tema yang menarik yang dekat dengan nuansa alam. Sebaiknya hindari menerapkan konsep villa minimalis, modern atau kontemporer sebab konsep desain ini sudah sering kita jumpai di area perumahan biasa.
Anda bisa memilih konsep desain yang bernuansa alam. Misalnya mendesain ruangan menggunakan dekorasi yang etnik ala pedesaan, atau jika villa berada di tepi pantai, bisa menghadirkan konsep ala pantai yang memiliki elemen tropis.
Jika villa berada di pegunungan tepatnya di daerah yang bersuhu dingin, tidak ada salahnya jika anda menyertakan rumah-rumah bergaya Eropa zaman dulu yang dilengkapi perapian. Fungsinya untuk menghangatkan badan.
4. Jumlah Kamar
Sesuaikan jumlah kamar yang akan anda bangun pada villa dengan tujuan dan konsepnya. Untuk villa pribadi, jumlah kamar yang dibuat cukup 2-3 kamar saja. Akan tetapi, untuk tujuan komersil bisa membuat lebih banyak ruangan, minimal 5 kamar.
Dengan banyaknya ruangan, villa bisa digunakan rombongan wisatawan yang akan berlibur.
5. Penataan Ruang
Untuk penataan ruang villa, biasanya dengan memisahkan area pribadi, berupa kamar mandi dan kamar tidur dengan area terbuka seperti ruang untuk menonton TV, ruang bersantai dan ruang tamu.
Anda bisa membangun kamar mandi di setiap ruang kamar, jika tidak memungkinkan, maka buat satu ruang kamar mandi saja. Anda bisa meletakkannya di antara dua ruang kamar tidur.
Baca Juga :
6. Taman dan Lanskap
Dalam pembuatan villa, anda juga harus memperhatikan lanskap, eksterior dan juga pembuatan taman. Desain taman dan lanskap harus ditekankan, karena penghuni villa umumnya lebih menyukai aktivitas di luar ruangan.
Anda bisa membuat taman-aman indah, yang dilengkapi oleh tanaman dan bunga-bunga khas di daerah tersebut. Bisa juga menambahkan perlengkapan lainnya, seperti lampu taman, meja makan, ayunan, dan lainnya supaya penghuni merasa lebih betah dan bisa menikmati suasana di sekitar taman.
7. Mengurus Perizinan untuk Mendirikan Villa ke Dinas Terkait
Untuk mengantisipasi terjadinya masalah yang bisa datang kapan saja, anda sebaiknya mengurus terkait perizinan pendirian villa ke dinas setempat. Apalagi jika villa yang anda bangun untuk keperluan bisnis.
Tujuannya agar villa tersebut legal. Sesudah resort didaftarkan ke pihak berwenang, maka selanjutnya anda akan mendapatkan nomor pajak. Jadi, setiap penghasilan yang diperoleh dari sewa villa akan dibebankan pajak.
Granada Land, Kavling Villa ditengah Alam dengan View Memukau
Butuh investasi untuk masa depan dengan berinvestasi properti? Miliki aset kavling Granada Land di kawasan eduwisata puncak 2 Bogor. Keunggulan memiliki aset kavling di sini adalah villa anda berada di area tempat wisata yang tentu saja selalu menjadi incaran para wisatawan. Belum lagi, pesona alam yang memukau dan memanjakan mata, yang siap menyambut anda.
Selain sebagai tempat untuk berlibur bersama keluarga, villa yang anda bangun di Granada Land juga dapat disewakan sehingga menjadi peluang usaha menjanjikan di masa depan. Tunggu apalagi, miliki sekarang juga aset kavling di Granada Land sebelum kehabisan! Selengkapnya tentang Granada Land.