Ingin membangun rumah minimalis? Sudahkah kamu mempersiapkan biaya bikin rumah minimalis? Jika belum, list anggaran apa saja yang dibutuhkan sekarang juga dan persiapkan dananya dengan matang. Agar proses pembangunan rumah minimalis kamu menjadi lebih lancar dan tertata.
Banyak orang tertarik memiliki rumah minimalis, selain desainnya modern dan elegan, rumah ini biasanya dapat dibangun di atas lahan yang sempit. Sehingga desain bangunan ini terkesan fleksibel dan fungsional.
Rincian Biaya Bikin Rumah Minimalis
Sama halnya saat melakukan perhitungan biaya buat rumah umumnya, kamu harus benar-benar cermat, terlebih apabila kamu membangun rumah minimalis ini sendiri.
1. Biaya Untuk Beli Tanah
Salah satu elemen biaya yang dibutuhkan saat bangun rumah adalah membeli tanah, anggap saja untuk tanah dengan luas 100 meter persegi di Jakarta dipatok dengan harga sekitar Rp 4 juta per meternya, jadi perhitungannya menjadi begini :
Rp4 juta x 100 = Rp400 juta.
2. Biaya Untuk Bangun Rumah
Untuk perhitungan garis besar, yang mencakup biaya pengerjaan serta bahan bangunan, maka besarnya biaya untuk membangun rumah setiap meternya dapat kamu bedakan ke dalam 3 jenis, antara lain :
- Tipe rumah sederhana : Rp2,5 juta.
- Tipe rumah menengah : Rp3,5 juta – Rp 4 juta.
- Tipe rumah mewah : Rp5 juta.
Menurut estimasi biaya di atas, dapat dikatakan bahwa biaya untuk bangun rumah yang bertipe 36 minimalis dengan luas 90 meter persegi melalui tipe menengah dapat dihitung dengan cara berikut :
Rp 4 juta x 90 = Rp 360 juta
3. Biaya Kelistrikan dan Mekanik
Biaya lainnya yang tidak kalah penting adalah biaya kelistrikan dan mekanik. Tentu saja, hunian yang ideal perlu dilengkapi oleh berbagai macam fasilitas yang ada di dalamnya, tidak terkecuali listrik. Untuk biayanya sendiri relatif, menyesuaikan pemasangan fasilitas yang digunakan di rumah tersebut.
Akan tetapi, jika melihat jumlah biaya untuk bangun rumah, paling tidak kamu memerlukan biaya kelistrikan dan mekanik hingga Rp50 juta.
4. Total Biaya Keseluruhan dan Biaya Tidak Terduga
Kamu juga harus mempertimbangkan biaya tidak terduga. Biasanya, jumlah biaya tersebut setidaknya 25% dari jumlah biaya pembangunan hunian. Di bawah ini ada penyertaan biaya tidak terduga dan harus kamu persiapkan :
25% x (biaya pembangunan + biaya beli tanah + biaya kelistrikan)
25% x (Rp 360 juta + Rp 400 juta + Rp 50 juta) = Rp202.500.000,00
Sehingga total keseluruhan biaya bikin rumah minimalis type 36 satu lantai adalah :
- Biaya beli tanah : Rp400.000.000,00
- Biaya bangun rumah : Rp360.000.000,00
- Biaya kelistrikan : Rp50.000.000,00
- Biaya tidak terduga : Rp202.500.000,00
Total Keseluruhan biaya : Rp1.012.500.000,00
Perhitungan Biaya Untuk Bangun Rumah
Di bawah ini merupakan simulasi perhitungan biaya bikin rumah minimalis sendiri yang bisa kamu jadikan pertimbangan :
1. Menentukan Anggaran
Kamu harus memulai langkah awal dengan menentukan budget atau anggaran untuk membangun rumah terlebih dahulu. Tentu saja hal tersebut sangat membantu proses perencanaan ketika hendak bikin rumah. Estimasi anggaran dengan jelas bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam proses membangun hunian agar lebih simpel. Pastikan apakah kamu hendak membangun rumah menggunakan bantuan dari kontraktor atau lainnya.
2. Menyusun Anggaran Secara Detail
Selain mempersiapkan budget, silahkan susun anggaran untuk buat rumah minimalis dengan detail. Kamu bisa melakukannya dengan cara menghitung komponen biaya untuk bangun rumah satu persatu yang kamu perlukan. Contohnya saja, biaya untuk bahan bangunan, biaya untuk kontraktor, jasa desain atau yang lainnya.
Dengan anggaran detail tersebut bisa membantu menghindari pembengkakan dana di masa depan, ketika kamu mulai membangun rumah.
3. Simulasi Biaya untuk Bangun Rumah
Silahkan hitung biaya untuk bangun rumah dengan cara menentukan ukuran hunian yang ingin kamu bangun dan hitung biaya untuk membangun hunian 2 lantai/meternya (untuk rumah bertingkat).
4. Jangan Lupa Pertimbangkan Biaya Tambahan
Bukan hanya komponen biaya pembangunan saja, kamu juga perlu memperhitungkan beberapa biaya tambahan yang diperlukan dalam pembangunan. Antara lain biaya administrasi untuk pembangunan, biaya untuk pajak rumah, serta biaya untuk pengurusan IMB.
5. Mempersiapkan Dana Darurat atau Cadangan
Kamu juga harus mempersiapkan dana cadangan atau dana darurat untuk membangun rumah, dengan nilai minimal sebesar 25% dari jumlah anggaran atau dana yang diperlukan. Anggaran cadangan ini dapat kamu pakai apabila sewaktu-waktu ada pembengkaan biaya, misalnya saja kenaikan harga bahan bangunan atau lainnya.
Kesimpulan
Jika kamu ingin menekan biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah bisa saja. Dengan catatan, kamu bisa memilih tanah di area yang tidak begitu ramai dan cukup jauh dari perkotaan. Sehingga harga pembelian tanahnya bisa ditekan. Namun bagaimanapun, biaya bikin rumah minimalis sendiri tentu saja sangat fantastis jika dibandingkan dengan biaya membeli rumah. Semuanya bisa kamu pertimbangkan sesuai kebutuhan!