Tanah menjadi pilihan investasi karena dinilai memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan. Harga tanah per meter yang terus meningkat. Hal ini ditengarai oleh seiring masifnya pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan penduduk.
Tanah sendiri salah satu jenis properti yang tidak lekang dimakan oleh waktu. Anda bisa menggunakan tanah untuk membangun bangunan apapun termasuk rumah. Atau, anda bisa menyimpannya dan menjualnya lagi, di masa mendatang.
Sebab, harga tanah cenderung naik dari masa ke masa loh! Untuk itulah anda perlu mencari tahu berapa kisaran harga 1 meter tanah terbaru.
Review Harga Tanah Per Meter 2023 Terbaru
Berikut kisaran harga tanah per meter tahun 2023 di kota-kota besar yang ada di Indonesia :
1. Harga Tanah Per Meter di Jakarta
Harga tanah per meter di Jakarta, dibagi lagi ke dalam beberapa wilayah di Jakarta berikut ini :
Jakarta Pusat
Jika dibandingkan dengan wilayah Jakarta lainnya, harga tanah di wilayah Jakarta Pusat lebih tinggi. Faktor tingginya harga tanah ini biasanya dikarenakan adanya ekosistem elit. Belum lagi, NJOP tertinggi biasanya mencapai puluhan sampai ratusan juta tiap meter perseginya.
Akan tetapi, anda masih dapat menjumpai wilayah yang harga tanahnya masih terjangkau, yaitu di kawasan Jl. Gatot Subroto. NJOP tanah di daerah ini hanya sekitar Rp. 2,92 juta/meter persegi. Meskipun, NJOP tanah rata-rata di kawasan ini Rp. 72 juta/meter persegi.
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan termasuk salah satu kawasan yang terkenal mewah. Harga tanah di daerah Jakarta Selatan biasanya mulai dari Rp. 3 juta – Rp. 6 juta/meter perseginya.
Bahkan ada yang menyentuh angka Rp. 20 juta/meter persegi.
Jakarta Timur
Meskipun tidak semahal harga tanah di Jakarta Pusat, namun kisarannya masih berada di atas harga tanah di Jakarta Selatan. Jika anda tertarik membeli tanah di Jakarta Pusat, maka kisarannya mulai dari Rp. 3 juta – Rp. 14 juta untuk tiap meter persegi.
Jakarta Utara
Karena Jakarta Utara terletak di kawasan pesisir, maka biasanya harga tanah di kawasan ini relatif lebih murah. Di kawasan Kamal Muara, tepatnya di Jalan Hamjuni, harga tanah di sana ada di kisaran Rp. 1 juta/meter persegi.
Jakarta Barat
Untuk daerah Jakarta Barat, harga tanah disini dijual mulai dari kisaran Rp. 3 juta untuk tiap meter perseginya, terutama di Kampung Baru, Jalan Pahlawan dan Jalan Buntu Kampung Kecil.
2. Harga Tanah Per Meter di Bekasi
Peningkatan NJOP tertinggi yang ada di kota Bekasi biasanya terlihat di kawasan pusat perekonomian dan perdagangan. Salah satunya adalah di Jalan Ahmad Yani, dengan nilai jual tanah sekitar Rp. 12,6 juta setiap meter perseginya
3. Harga Tanah Per Meter di Tangerang
Mengingat kota Tangerang termasuk salah satu daerah industri, jadi wajar jika harga tanah disini cukup fantastis, bahkan melebihi kisaran harga tanah di Bogor dan Bekasi. Estimasi harga tanah di Tangerang adalah Rp. 15,9 juta per meter persegi.
4. Harga Tanah Per Meter di Depok
Untuk kisaran harga tanah di Depok sekitar Rp. 15,2 juta per meter persegi, angka ini masih di bawah kota Tangerang.
5. Harga Tanah Per Meter di Bandung
Kisaran harga tanah di Bandung juga cukup bervariasi untuk setiap daerahnya, mulai dari Rp. 2,2 juta per meter persegi hingga Rp. 24 juta per meter persegi.
6. Harga Tanah Per Meter di Anyer
Kisaran harga tanah di Anyer juga bervariasi, biasanya berada di kisaran Rp. 1,5 juta sampai Rp. 3 jutaan per meter persegi.
7. Harga Tanah Per Meter di Bogor
Meskipun masih lebih murah dari harga tanah di Bekasi,namun kisaran harga tanah di kota hujan masih cukup tinggi. Karena kisarannya berada di angka Rp. 11 juta per meter persegi.
Namun, anda masih bisa menemukan harga kisaran terendahnya pada nominal Rp. 6 jutaan. NJOP untuk kota Bekasi terdiri atas 100 kelas. Untuk kelas tertinggi bisa sampai Rp. 68 juta, sementara kelas terendah hanya Rp. 170 ribu.
Yang Mempengaruhi Harga Tanah dan Naiknya Harga Tanah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga tanah dan naiknya harga tanah, antara lain :
1. Biaya Pematangan Lahan
Melejitnya harga tanah biasanya disebabkan oleh rumitnya perizinan dan pengurusan biaya lainnya. Sebab ada beberapa biaya lain ikut melekat, seperti biaya pematangan lahan.
Sehingga, anda bukan saja harus membayar harga untuk membeli tanah melainkan membayar biaya registrasi, perizinan pengembangan dan sertifikasi.
2. Tingkat Kepadatan Penduduk
Harga tanah biasanya terus meningkat di lokasi yang tingkat kepadatan penduduknya tinggi. Semakin maju suatu kawasan, maka harganya akan semakin mahal. Para pengembang juga biasanya berburu tanah yang ada di kawasan padat penduduk sebab lebih laku, bahkan penjualannya lebih cepat.
3. Tingginya Kebutuhan dan Persediaan Lahan
Dengan tingginya kebutuhan akan lahan, bisa menyebabkan tingginya harga tanah. Apalagi perkembangan properti yang ada di Indonesia semakin meningkat, terutama di kota Jakarta.
Selain itu, persediaan lahan di suatu wilayah juga bisa mempengaruhi tingginya harga tanah. Jika persediaan lahan semakin sedikit, maka harga tanahnya akan semakin mahal.
4. Progres Pembangunan yang Pesat
Jika suatu lokasi memiliki progres pembangunan yang cukup pesat, imbasnya dapat meningkatkan harga jual tanah. Karena dengan demikian, artinya lokasi tersebut sangat potensial untuk investasi tanah / properti atau banyak disukai karena lokasinya.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang memerlukan waktu lama, hampir selama satu dekade. Akan tetapi, apabila perubahannya semakin terlihat, kecenderungan harga tanah meningkat akan semakin tinggi.
5. Aktivitas Penduduk yang Padat/Ramai
Aktivitas penduduk di suatu lokasi dapat mempengaruhi nilai jual tanah itu sendiri. Biasanya hal ini berkaitan dengan kestrategisan lokasi yang anda pilih.
Semakin strategis atau semakin ramai penduduk di lokasi tersebut, maka nilai jual tanahnya juga akan semakin mahal. Apalagi tanah yang dibeli terletak di pusat kota, pusat bisnis dan pemerintahan.
Selain itu, anda harus tahu bahwa semakin berkembangnya sebuah lokasi, maka akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk tinggal di wilayah tersebut. Dampaknya harga tanah akan semakin naik.
6. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi juga berpengaruh terhadap harga jual tanah. Terjadinya inflasi bisa menyebabkan harga tanah meningkat. Namun kenaikan harga tanah di setiap wilayah tidaklah sama. Belum lagi, saat inflasi secara otomatis harga bahan baku bangunan seperti baja, semen dan lainnya semakin tinggi.
Harga Tanah Termurah dan Termahal Indonesia
Lantas, bagaimana dengan harga tanah paling tinggi dan paling rendah di negara kita? Berdasarkan data terbaru, maka harga tanah paling tinggi ada di kawasan DKI Jakarta.
Kisaran harga tanah di kawasan ini adalah 24 Juta per meter. Sedangkan harga tanah terendah saat ini di Indonesia ada di kawasan Jambi dengan kisaran harga 2.5 Juta per meter.
Tanah adalah aset sekaligus investasi paling besar bagi setiap orang. Kebanyakan orang menginvestasikan dana maksimal untuk pembangunan lahan, seperti halnya tanah kavling. Mengingat nilai tanah yang selalu meningkat.
Tanah, kerap dijadikan sebagai aset paling berharga, baik untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek. Tanah adalah salah satu aset yang menawarkan tingkat pengembalian lebih tinggi. Faktor-faktor di atas-lah yang membuat harga tanah selalu naik setiap tahun.
Jika anda ingin berinvestasi tanah kavling untuk dijadikan aset yang menjanjikan di masa mendatang, anda bisa berinvestasi dengan Isykariman property.
Cara Menghitung Harga Tanah Per Meter
Jika anda sudah paham akan fungsi NJOP di atas. Tentunya, anda akan menggunakan informasi terkait NJOP terbaru jika ingin menjual tanah, kan? Nah, jika anda masih belum paham bagaimana menghitung harga jual tanah berdasarkan NJOP ini, maka berikut panduan perhitungan nilai jual yang tepat.
Misalnya, ketika anda memiliki tanah 5 m x 11 m untuk anda jual. Maka, ilustrasi nilai jual adalah:
- Luas tanah yang akan anda jual adalah 5 x 11 = 55 m².
- Berdasarkan NJOP terbaru harga tanah per meter adalah Rp 1.250.000.
- Jadi, harga jual tanah anda berdasarkan NJOP adalah: 55 m² x 1.250.000 = Rp 68.750.000.
Ini adalah ilustrasi jika anda menjual sebidang tanah kosong. Namun, jika ada bangunan di atasnya tentu harganya akan berubah. Anda juga harus ukur luas bangunan dan dikalikan dengan nilai NJOP bangunan. Nantinya, total nilai jual tanah dan bangunan di atasnya bisa anda tambahkan.
Berapa Persen Kenaikan Harga Tanah Pertahun?
Tanah termasuk investasi menguntungkan. Sebab, prediksi harga tanah setiap tahunnya mengalami peningkatan secara signifikan. Apalagi semakin strategis lokasinya maka harganya juga akan jauh lebih tinggi. Tanah juga termasuk investasi yang minim perawatan.
Kenapa Tanah di Bogor Banyak Diminati Pembeli Tanah?
Kawasan Jabodetabek merupakan salah satu lokasi yang diburu oleh pencari tanah. Dan, Bogor adalah salah satu pilihan terdekat. Apalagi dengan kota yang semakin maju, berkembang ditambah dengan kawasan asri. Jadi, jangan heran jika peminat tanah di kawasan ini sangat tinggi.
Apalagi dengan harga beli tanah per meter di Bogor juga termasuk rendah untuk lokasi strategis. Dan, jika anda salah satu orang yang ingin ikut mencari tanah di kawasan Bogor. Maka anda perlu melirik satu aset prospektif di Granada Land.
Dimana lagi Anda bisa menemukan lokasi tanah kavling terbesar di kawasan wisata di Bogor Timur ? Apalagi dengan adanya pemandangan pegunungan yang asri, pastinya anda tidak akan kecewa. Intip video dibawah ini untuk lihat keindahan Granada Land !
Selengkapnya Tentang Granada Land