Shalat sunnah lebih utama dikerjakan di rumah. Hal ini dikarenakan,pahala dan derajat menjalankan shalat sunnah sendiri di rumah lebih besar. Selain itu, terhindar dari yang namanya riya’ serta sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Melaksanakan Sholat sunnah memerlukan istiqamah dan keikhlasan. Akan tetapi, tidak semua umat Muslim bisa istiqamah dalam menjalankan sholat sunnah, lain halnya jika Allah SWT selalu membimbing dan meridhai seseorang.
Kumpulan Hadits Keutamaan Shalat Sunnah di Rumah
Berikut ini kumpulan hadits keutamaan shalat sunnah di rumah, antara lain :
1. Sebaik-baiknya Shalat Sunnah adalah di Rumah
Keutamaan mengerjakan shalat sunnah di rumah, tertuang dalam hadits berikut :
عن زيد بن ثابت رضي الله عنه أنّ رسول الله صلى الله عليه وسلّم قال : (( عَلَيْكُمْ بِالصَلَاةِ فِيْ بُيُوْتِكُمْ ، فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ المَرْءِ فِيْ بَيْتِهِ إلَّا الصَلَاةَ المَكْتُوْبَةَ ))
Sabda Rasulullah SAW dari Zaid bin Tsabit ra, “Hendaknya kalian mengerjakan shalat di rumah-rumah kalian, karena sesungguhnya sebaik-baiknya shalat seseorang adalah di rumahnya, kecuali shalat maktubah (fardhu). (HSR Al-Bukhari no.5672 dan Muslim no.781)
Berdasarkan hadits di atas, dapat kita simpulkan bahwa shalat sunnah lebih utama dikerjakan di rumah dibandingkan dikerjakan di dalam masjid.
2. Pahala Shalat Sunnah di Rumah 25 Kali Lipat Shalat Sunnah di Masjid
Selain hadits di atas, Rasulullah SAW juga bersabda,
“Shalat sunnah yang dikerjakan seseorang tanpa dilihat orang lain sebanding dengan dua puluh lima (kali) shalat (sunnah) yang dikerjakan di hadapan orang lain”. (HR. Abu Ya’la dari Shuhaib bin Sinan, Syaikh Albani menghukuminya sebagai hadits shahih dalam Shahihul Jami no.3821).
Berdasarkan hadits diatas dapat disimpulkan terkait faedah dan keutamaan shalat sunnah di rumah, yaitu ibadah shalat sunnah di rumah memiliki pahala 25 kali lipat daripada shalat yang diketahui orang lain atau di masjid.
Sebab, semakin sholat kita tersembunyi saat melaksanakannya maka akan dijauhkan dari riya’. Sementara itu, ibadah wajib seperti shalat fardhu, disyariatkan memperlihatkan syiar-syiar agama Islam, maka dari itu sudah selayaknya dikerjakan terang-terangan.
Baca Juga :
3. Jangan Menjadikan Rumah Seperti Kuburan
وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، عَنِ النَّبِيِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : ((
اِجْعَلُوا مِنْ صَلاَتِكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ ، وَلاَ تَتَّخِذُوْهَا قُبُوْراً )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Ibnu ‘Umar ra, sabda Rasulullah SAW, “Jadikanlah shalat kalian di rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikan rumah kalian sebagai kuburan. (Muttafaqun ‘alaih). (HR. Bukhari, no. 432 dan Muslim, no.777).
Berdasarkan hadits di atas, dapat disimpulkan faedah dari hadits, yaitu rumah yang di dalamnya tidak ada aktivitas shalat dari para penghuninya, maka seolah-oleh penghuninya ialah penghuni kubur.
Maka dari itu, kita harus menegakkan shalat sunnah di dalam rumah. Agar rumah selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT.
4. Mengerjakan Sholat Sunnah di Rumah Lebih Disukai Rasulullah SAW
Abdullah bin Mas’ud ra, pernah bertanya langsung kepada Rasulullah SAW mengenai shalat di madjid dan di rumah. Kemudian, Rasulullah SAW bersabda, “Tentang shalat di rumah dan shalat di masjid, sungguh kamu telah melihat kedekatan rumahku dengan masjid, Dan mengerjakan shalat di rumahku lebih aku sukai daripada mengerjakan shalat di masjid, kecuali shalat fardhu.
5. Rumah Selalu Bercahaya
Rasulullah SAW bersabda,
مَثَلُ البَيْتِ الَذِي يُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ وَالبَيْتِ الذِي لَايُذْكَرُ اللهُ فِيْهِ كَمَثَلِ الحَيِّ وَالمَيِّتِ
“Perumpamaan rumah yang disebut Anama Allah di dalamnya, dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dan orang yang mati”.
6. Menjauhkan Setan dan Mengusirnya dari Rumah
Setan adalah musuh terbesar manusia yang kerap mengajak manusia untuk berbuat buruk. Dengan menjalankan sholat sunnah di dalam rumah, maka rumah akan dijauhkan dari setan.
Berikut dalam sabda Rasulullah.
لاَتَجْعَلُوْا بَيُوْتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ البَيْتِ الَذِي تُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةَ البَقَرَةِ
“Janganlah kamu menjadikan rumahmu (seperti) kuburan (dengan tidak pernah mengerjakan shalat dan membaca Al-Quran di dalamnya). Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat al-Baqarah”.
Berdasarkan hadits di atas ada anjuran agar kita memperbanyak dzikir menyebut nama Allah di rumah. Tujuannya adalah agar rumah selalu bercahaya dan hidup sekaligus dapat dijadikan sebagai motivasi bagi penghuninya agar rajin beribadah dan taat kepada allah SWT..
Faedah Menjalankan Sholat Sunnah di Rumah
Berdasarkan kumpulan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa faedah dan keutamaan menjalankan sholat sunnah di dalam rumah adalah sebagai berikut :
- Mengikuti ajaran dan anjuran dari Rasulullah SAW.
- Lebih ikhlas serta dapat menjauhkan diri dari riya’.
- Setan dapat menjauhi rumah yang penghuninya rajin mendirikan sholat maupun dzikir.
- Mengajarkan istri, sebab shalat terbaik bagi wanita adalah di dalam rumah dan juga anak-anak dengan membimbing mereka cara sholat yang baik dan benar.
Dengan banyaknya keutamaan dan faedah mengerjakan sholat sunnah di dalam rumah, maka sudah semestinya kita mengikuti anjuran Rasulullah SAW untuk mengerjakan sholat sunnah agar rumah senantiasa lebih tentram.