Bersyukur merupakan konsep penting dalam Islam yang ditekankan dalam Al-Quran. Bersyukur adalah tindakan pengakuan dan penghargaan terhadap berkat-berkat Allah. Dalam Islam, terdapat beberapa ayat Alquran tentang bersyukur. Rasulullah mengungkapkan rasa syukurnya terhadap semua nikmat Allah tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata.
Salah satu contohnya adalah ketekunan dalam beribadah kepada Allah. Meskipun Rasulullah telah dijamin masuk surga oleh Allah, dedikasinya dalam ibadah begitu mengesankan. Bahkan terdapat kisah tentang seberapa tekun dan khusyuknya beliau dalam menunaikan shalat malam, sehingga kedua telapak kakinya mengalami pecah-pecah akibatnya. Rasulullah dengan tekun menjalankan puasa, berdzikir kepada Allah dengan tulus, dan menunjukkan sikap dermawan yang luar biasa. Beliau selalu berusaha berbuat baik kepada sesama manusia.
Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat Alquran tentang bersyukur. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa ayat Al-Quran tentang bersyukur.
Kumpulan Ayat Alquran Tentang Bersyukur
Surah Ibrahim (QS.14:7)
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu telah memberitahukan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu ingkar, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'”
Ayat ini menunjukkan hubungan antara bersyukur dan mendapatkan lebih banyak berkah dari Allah. Allah menjanjikan tambahan nikmat kepada mereka yang bersyukur.
Surah Al-Baqarah (QS. 2:152)
فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
Ayat ini mengingatkan umat Muslim untuk bersyukur kepada Allah, karena dengan bersyukur, Allah akan mengingat kita dan terus memberikan berkah-Nya.
Surah Al-Naml (QS. 27:40)
قَالَ ٱلَّذِى عِندَهُۥ عِلْمٌ مِّنَ ٱلْكِتَٰبِ أَنَا۠ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبْلَ أَن يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَءَاهُ مُسْتَقِرًّا عِندَهُۥ قَالَ هَٰذَا مِن فَضْلِ رَبِّى لِيَبْلُوَنِىٓ ءَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ كَرِيمٌ
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.
Ayat ini menekankan pentingnya bersyukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita. Karunia Allah adalah alasan yang kuat untuk bersyukur.
Surah Luqman (QS. 31:12)
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ
“Dan sesungguhnya Kami telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu: ‘Bersyukurlah kepada Allah.’ Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Ayat ini mencatat nasihat Luqman kepada anaknya untuk bersyukur kepada Allah. Bersyukur adalah tindakan yang menguntungkan diri sendiri.
Surah Al-Ahqaf (QS. 46:15)
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan melahirkannya dalam keadaan lemah (pula); mengandungnya sampai menyapihnya (memerlukan waktu) tiga puluh bulan. Sehingga apabila ia telah dewasa dan sampai umur empat puluh tahun, ia berdoa: ‘Ya Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku agar aku bersyukur terhadap nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan agar aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau ridai; berilah aku kebaikan dalam keturunanku. Sungguh, aku bertaubat kepada-Mu dan sungguh, aku termasuk orang-orang yang berserah diri.'”
Ayat ini menggambarkan penghormatan kepada kedua orang tua sebagai bentuk bersyukur dan doa untuk tetap bersyukur serta berbuat amal yang baik.
Surah Al-Insan (QS. 76:8-9)
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَآءً وَلَا شُكُورًا
“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.”
Ayat ini menekankan pentingnya memberikan dari apa yang Allah telah berikan kepada mereka sebagai tindakan bersyukur.
Surah An-Nahl (QS. 16:18)
وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, pasti kamu tidak akan dapat menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa nikmat Allah tak terhitung jumlahnya, dan kita seharusnya bersyukur atas nikmat tersebut.
Baca Juga :
Manfaat Bersyukur Menurut Islam
Bersyukur adalah salah satu nilai yang sangat penting dalam Islam. Dalam agama Islam, bersyukur memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut ini beberapa manfaat bersyukur menurut Islam:
- Ketentraman Hati (Sakinah): Bersyukur dapat memberikan ketentraman hati (sakinah). Ketika seseorang mensyukuri apa yang telah diberikan Allah, hatinya menjadi tenang dan damai, mengurangi rasa cemas, dan membuatnya merasa lebih puas dengan apa yang dimilikinya.
- Menguatkan Iman: Bersyukur adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam. Dengan terus bersyukur, seseorang memperkuat imannya dan menjaga hubungan yang erat dengan Allah. Ini juga membantu untuk selalu mengingat Allah dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
- Penerimaan Rahmat Allah (Barakah): Menurut Islam, ketika seseorang bersyukur, Allah akan memberikan lebih banyak berkah (barakah) dalam hidupnya. Hal ini dapat tercermin dalam peningkatan kebahagiaan, keberuntungan, dan kelimpahan dalam segala aspek kehidupan.
- Mengurangi Keinginan Duniawi: Dengan bersyukur, seseorang lebih mampu mengendalikan hawa nafsu dan keinginan duniawi yang berlebihan. Ini membantu menghindari perilaku tamak dan serakah yang bisa merusak diri seseorang.
- Meningkatkan Kepuasan Diri: Orang yang bersyukur cenderung lebih puas dengan apa yang mereka miliki, bahkan jika itu terbatas. Mereka lebih fokus pada aspek positif dan menghindari perbandingan sosial yang merusak.
- Meningkatkan Kepedulian Sosial: Bersyukur juga mencakup penghargaan terhadap orang lain yang telah membantu atau berkontribusi dalam hidup kita. Ini mendorong sikap empati dan kepedulian sosial terhadap sesama manusia.
- Meningkatkan Kualitas Hubungan Sosial: Orang yang bersyukur cenderung lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Mereka lebih berempati, menghargai, dan memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitarnya.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Bersyukur membantu mengurangi stres dan kecemasan, karena orang yang bersyukur lebih fokus pada hal-hal yang baik dalam hidup mereka daripada memikirkan masalah atau kekurangan.
- Pemberdayaan Diri: Bersyukur mendorong individu untuk merencanakan dan mencapai tujuan hidup mereka. Mereka merasa lebih mampu menghadapi tantangan dan rintangan dengan keyakinan bahwa Allah akan selalu mendukung mereka.
- Perbaikan Kualitas Hidup: Bersyukur dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Seseorang yang bersyukur cenderung hidup dengan lebih bahagia, sehat, dan bermakna.
Dalam Islam, bersyukur adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Allah SWT juga telah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa jika kita bersyukur, Dia akan memberikan lebih banyak nikmat kepada kita. Oleh karena itu, menjalani hidup dengan penuh rasa syukur adalah cara yang penting untuk meraih berkah dan kebahagiaan dalam hidup.