• Home
  • Tentang Kami
  • Properti
  • Kontak Kami
  • FAQ
  • RSS Feed
Jumat, Mei 9, 2025
Isykariman Property Journal
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas
Isykariman Property Journal
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas
Isykariman Property Journal
Journal » Tips Properti » Panduan Hitung Biaya Renovasi Rumah Untuk Menghemat Pengeluaran

Panduan Hitung Biaya Renovasi Rumah Untuk Menghemat Pengeluaran

  • Artika Nessa
  • 30/03/2023
Biaya renovasi rumah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Telegram

Renovasi rumah bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan sentuhan baru pada rumah Anda dan meningkatkan nilai properti. Namun, sebelum memulai proyek renovasi, Anda harus mempertimbangkan dengan matang mengenai biaya yang akan dikeluarkan. Memperkirakan biaya renovasi rumah yang dibutuhkan penting untuk mencegah kelebihan biaya yang bisa mempengaruhi keuangan Anda.

Beberapa faktor yang memengaruhi biaya renovasi rumah antara lain jenis renovasi yang ingin dilakukan, ukuran rumah, bahan-bahan yang akan digunakan, dan profesional yang akan dipilih untuk melaksanakan proyek tersebut. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lebih rinci mengenai faktor-faktor yang memengaruhi biaya renovasi rumah sehingga Anda bisa membuat anggaran yang realistis sebelum memulai proyek renovasi rumah.

Daftar Isi sembunyikan
1 Menghitung Biaya Renovasi Rumah : Pentingnya Jeli dalam Menghitung Anggaran
2 Perkiraan Biaya Renovasi Rumah
3 Faktor-faktor Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memulai Renovasi Rumah
4 Cara Menghemat Biaya Renovasi Rumah
5 Tips Renovasi Rumah Tanpa Merogoh Kocek Mahal

Menghitung Biaya Renovasi Rumah : Pentingnya Jeli dalam Menghitung Anggaran

Merombak atau merenovasi rumah bisa menjadi proyek yang menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi mimpi buruk jika tidak direncanakan dengan matang. Salah satu hal yang paling penting dalam renovasi rumah adalah menghitung biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Jika anggaran tidak direncanakan dengan baik, Anda bisa mengalami kesulitan keuangan atau bahkan proyek tidak bisa diselesaikan. Oleh karena itu, mari kita bahas bagaimana cara menghitung biaya renovasi rumah dengan jeli.

  • Jenis-jenis renovasi rumah

Sebelum memulai proyek renovasi, Anda harus mengetahui jenis-jenis renovasi rumah yang ada. Ada dua jenis utama renovasi rumah, yaitu renovasi kosmetik dan renovasi struktural. Renovasi kosmetik meliputi perbaikan tampilan dan penampilan ruangan, seperti melukis ulang, mengganti furnitur, atau memasang wallpaper.

Sedangkan renovasi struktural meliputi perbaikan fisik dan teknis, seperti memperluas ruang, memperbarui kamar mandi, atau mengganti atap. Setelah menentukan jenis renovasi yang diinginkan, Anda bisa mulai merencanakan anggaran.

  • Rencanakan anggaran renovasi rumah Anda

Membuat rencana anggaran yang matang adalah langkah penting dalam merencanakan renovasi rumah. Pertama, Anda perlu membuat daftar semua item yang diperlukan untuk proyek renovasi Anda. Buat daftar tersebut berdasarkan jenis renovasi yang akan dilakukan.

Misalnya, jika Anda akan memperbarui kamar mandi, daftarlah semua bahan dan peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Setelah itu, hitunglah biaya perkiraan untuk setiap item yang terdaftar. Jangan lupa untuk menambahkan biaya tambahan seperti biaya pengiriman, biaya pemasangan, atau biaya tambahan lainnya. Pastikan anggaran yang Anda buat sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.

  • Menghitung biaya renovasi rumah

Setelah Anda membuat daftar anggaran, hitunglah biaya perkiraan untuk setiap item yang terdaftar. Jika Anda tidak yakin tentang biaya, carilah informasi dan pertimbangan dari orang-orang yang memiliki pengalaman dalam renovasi rumah. Perkirakan biaya bahan dan jasa yang diperlukan, seperti biaya kontraktor, biaya listrik, biaya plumbing, atau biaya cat. Pastikan untuk menghitung biaya untuk setiap bagian ruangan, seperti dinding, langit-langit, lantai, dan lampu.

  • Mengurangi biaya renovasi rumah

Renovasi rumah bisa menjadi proyek yang mahal, tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi biaya. Misalnya, Anda bisa melakukan beberapa pekerjaan sendiri jika memungkinkan, seperti mengecat atau memasang lampu. Anda juga bisa mempertimbangkan membeli bahan-bahan bekas atau dari sumber daya yang tidak digunakan lagi. Atau mencari kontraktor yang lebih terjangkau atau menawar harga dengan kontraktor yang Anda pilih.

Jangan lupa untuk membuat kesepakatan tertulis tentang biaya dan jadwal pembayaran dengan kontraktor agar tidak ada kebingungan di kemudian hari. Selain itu, Anda juga bisa memilih bahan yang lebih terjangkau tetapi tetap berkualitas. Ingatlah bahwa biaya renovasi bukan hanya tergantung pada jenis renovasi yang dilakukan, tetapi juga pada bahan yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Perkiraan Biaya Renovasi Rumah

Berikut adalah tabel simulasi biaya renovasi rumah tipe 36 :

Jenis Pekerjaan Biaya (per m2) Total Biaya (untuk 60m2)
Pembersihan dan Persiapan Rp 50,000 Rp 3,000,000
Struktur Bangunan (bila diperlukan) Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
Instalasi Listrik Rp 200,000 Rp 12,000,000
Instalasi Air Rp 150,000 Rp 9,000,000
Plafon Rp 150,000 Rp 9,000,000
Dinding (Plester, Cat, dll) Rp 200,000 Rp 12,000,000
Lantai Rp 250,000 Rp 15,000,000
Kamar Mandi Rp 2,500,000 Rp 2,500,000
Kusen Jendela dan Pintu Rp 500,000 Rp 30,000,000
Finishing (Pengecatan, dll) Rp 100,000 Rp 6,000,000
Total Biaya Renovasi – Rp 90,000,000

Biaya renovasi rumah tipe 36 dapat berbeda-beda tergantung dari jenis material yang dipilih, jenis dan kualitas pekerjaan, serta besarnya lahan yang akan direnovasi. Oleh karena itu, tabel di atas hanyalah sebagai gambaran umum dan perkiraan biaya renovasi rumah tipe 36.

 

Baca Juga :

6 Tips Renovasi Rumah Hemat Biaya!

8 Konsep Taman Belakang Rumah Minimalis Lahan Sempit

Cara Bikin Taman Depan Rumah Sederhana

 

Faktor-faktor Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memulai Renovasi Rumah

Pembahasan biaya renovasi rumah seringkali menjadi perhatian utama bagi pemilik rumah yang ingin memperbarui tampilan dan kondisi rumah mereka. Biaya renovasi bisa berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor tertentu. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi biaya renovasi rumah? Mari kita bahas satu per satu.

  • Ukuran Rumah

Ukuran rumah adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi biaya renovasi. Semakin besar ukuran rumah, semakin banyak pula bahan dan tenaga yang dibutuhkan untuk renovasi. Biaya renovasi pada umumnya dihitung per meter persegi, sehingga semakin besar ukuran rumah, semakin besar pula biayanya.

  • Tingkat Kesulitan Renovasi

Tingkat kesulitan renovasi juga menjadi faktor yang mempengaruhi biaya. Renovasi yang memerlukan perubahan besar pada struktur rumah seperti mengganti atap atau mengubah tata letak ruangan, biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar daripada renovasi yang hanya memerlukan perbaikan kosmetik seperti mengecat dinding.

  • Bahan dan Kualitas Material

Bahan dan kualitas material juga menjadi faktor penting dalam menghitung biaya renovasi. Bahan yang lebih berkualitas dan tahan lama cenderung lebih mahal. Namun, penggunaan bahan yang lebih baik bisa membuat renovasi rumah bertahan lebih lama dan menghemat biaya perawatan jangka panjang.

  • Pemilihan Kontraktor

Pemilihan kontraktor juga mempengaruhi biaya renovasi. Kontraktor yang lebih berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik cenderung membebankan biaya yang lebih tinggi. Namun, memilih kontraktor yang salah bisa berakibat fatal dan memakan biaya yang lebih besar untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan.

  • Wilayah Geografis

Wilayah geografis juga bisa mempengaruhi biaya renovasi. Di daerah perkotaan cenderung lebih mahal daripada di daerah pedesaan. Selain itu, faktor seperti harga material dan tenaga kerja lokal juga bisa memengaruhi biaya renovasi.

  • Pajak dan Biaya Tambahan Lainnya

Selain faktor-faktor di atas, pajak dan biaya tambahan seperti izin bangunan juga perlu diperhitungkan dalam biaya renovasi. Biaya ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis renovasi yang dilakukan.

 

Cara Menghemat Biaya Renovasi Rumah

  • Langkah 1 : Membuat Daftar Kebutuhan

Sebelum memulai renovasi, buatlah daftar kebutuhan yang akan diperbaiki di rumah. Misalnya, cat ulang dinding, perbaikan atap bocor, mengganti kusen pintu dan jendela, mengganti keramik lantai, dan sebagainya. Prioritaskan kebutuhan yang paling mendesak dan yang dapat meningkatkan kenyamanan dan fungsi rumah.

  • Langkah 2 : Hitung Biaya

Setelah menentukan kebutuhan renovasi, hitung biaya yang dibutuhkan. Bisa dicari harga bahan bangunan, upah tukang, dan biaya tambahan seperti transportasi dan lain-lain. Pastikan anggaran yang tersedia sudah cukup untuk melaksanakan renovasi yang direncanakan.

  • Langkah 3: Cari Alternatif Bahan Bangunan

Cari alternatif bahan bangunan yang lebih murah namun tetap berkualitas. Misalnya, menggunakan cat tembok dari brand lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan brand ternama. Atau mencari toko yang memberikan diskon atau promo tertentu.

  • Langkah 4 : Pertimbangkan Penggunaan Kembali Bahan Bangunan Lama

Beberapa bahan bangunan lama mungkin masih dapat digunakan kembali seperti keramik lantai yang masih layak pakai atau kayu bekas yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki dinding atau plafon.

  • Langkah 5: Manfaatkan Jasa Tukang dan Arsitek Terpercaya

Pilihlah jasa tukang dan arsitek yang terpercaya dan berpengalaman dalam bidang renovasi rumah. Mereka dapat memberikan saran dan solusi yang efektif untuk menghemat biaya renovasi.

  • Langkah 6: Lakukan Renovasi Secara Bertahap

Jika anggaran renovasi terbatas, lakukan renovasi secara bertahap. Prioritaskan renovasi pada bagian-bagian yang paling mendesak dan yang paling mempengaruhi kenyamanan dan fungsi rumah.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan dapat membuat perencanaan renovasi rumah yang hemat biaya namun tetap berkualitas.

Tips Renovasi Rumah Tanpa Merogoh Kocek Mahal

Berikut adalah beberapa tips untuk merencanakan renovasi rumah secara hemat:

  • Buatlah daftar prioritas : Tentukan area mana yang perlu direnovasi terlebih dahulu dan yang mana yang bisa ditunda. Fokus pada area yang membutuhkan perbaikan terlebih dahulu agar dana yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan efektif.
  • Buatlah perencanaan detail : Lakukan penelitian untuk menemukan harga yang lebih terjangkau dan perencanaan yang lebih baik. Buatlah rencana yang rinci dan pastikan semua item di daftar renovasi dihitung dengan baik.
  • Pilih bahan dengan cermat : Bahan bangunan yang baik dan tahan lama sangat penting, namun cobalah mencari harga yang lebih terjangkau dengan membandingkan harga dari beberapa toko bahan bangunan.
  • Kerjakan sebagian pekerjaan sendiri : Anda dapat melakukan beberapa pekerjaan renovasi dengan sendiri untuk menghemat biaya. Misalnya, Anda dapat melukis atau membersihkan permukaan dinding sebelum memasang keramik.
  • Gunakan peralatan yang sudah ada : Sebelum membeli peralatan baru, coba lihat apakah Anda sudah memiliki peralatan yang dapat digunakan untuk proyek renovasi ini. Pergunakan kembali peralatan lama yang masih berfungsi.
  • Hindari perubahan desain yang besar : Perubahan desain yang besar dapat menambah biaya renovasi. Jika memungkinkan, pertahankan tata letak yang sudah ada dan fokus pada perbaikan kecil.

Dengan perencanaan yang matang, renovasi rumah dapat dilakukan dengan hemat tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan.

Perencanaan dan penghematan sangatlah penting dalam renovasi rumah karena dapat menghemat biaya dan mengoptimalkan penggunaan anggaran yang tersedia. Dengan melakukan perencanaan yang matang, pemilik rumah dapat menentukan prioritas renovasi dan mencari alternatif bahan bangunan yang lebih murah namun tetap berkualitas. 

Selain itu, penghematan juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan penggunaan kembali bahan bangunan lama yang masih layak pakai. Dengan melakukan renovasi yang hemat biaya namun tetap berkualitas, pemilik rumah dapat mengoptimalkan nilai investasi rumah dan meningkatkan kenyamanan serta fungsi rumah.

 

Tags: Rumah Syariah
Artika Nessa

Artika Nessa

Weaving Engaging Narratives for Isykariman Property Syariah: Bringing the Essence of Halal Real Estate to Life, One Word at a Time.

8
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Telegram
Recent Post

Artikel Terbaru

  • Tren Bisnis Rukost Sebagai Self-Paying Asset di Tengah Era Ketidakpastian
  • Tips Mengelola Pembukuan Kos Kosan dengan Efisien
  • Panduan Mendapatkan Perizinan Bisnis Kos Kosan
  • Panduan Property Management untuk Kelola Properti Lebih Efisien
  • Mengapa Investasi Kos Kosan adalah “The Next Big Thing” di Dunia Properti

Tag

aset Baqi Memorial Park Bisnis Kos Kosan Buku tanah Daily syariah Dunia Arsitektur Granada Land Hadits Harga Tanah Idul Adha Idul Fitri Isykariman property syariah Jual Beli Kavling Syariah Kumpulan Doa Legal Lirik Sholawat Parenting Islam Pemakaman Muslim Properti Ramadhan Rasulullah SAW Rekomendasi Tempat Wisata Renovasi Riba rumah Rumah Syariah Sholat Tafsir Quran Tanah Tanah Syariah Tips Keuangan Ucapan Hari Besar Islami
Beli Sekali, untung dunia akhirat
Dapatkan Katalog Properti Kami !
Property-Syariah-Rumah-Bekasi-rumah-cikarang-rumah-bogor.webp
Developer property syariah berkonsep lingkungan Islami, berdiri di kawasan strategis dengan fasilitas pendukung yang lengkap, akad bebas riba, amanah dan profesional.
Kontak Kami
  • (021) 89327305
  • info@isykarimanproperty.com
  • Jl. Antilop V No.51, Cikarang Pusat, Kab. Bekasi, Jawa Barat
Navigasi
  • Halaman Utama
  • Rumah Syariah
  • Tanah Kavling Syariah
  • FAQ

© 2022 Isykariman Property Syariah

No Result
View All Result
  • Berita Properti
  • Tips Properti
  • Daily Syariah
  • Hukum & Legalitas

© 2022 Isykariman Property Syariah

Granada fest 2022

HADIRI EVENT SPESIAL
GRANADA FEST !

Banyak Promo dan Hadiah !
Ayo Wisata Alam di Granada Land !