{"id":1510,"date":"2023-01-04T07:54:53","date_gmt":"2023-01-04T07:54:53","guid":{"rendered":"https:\/\/isykarimanproperty.com\/journal\/?p=1510"},"modified":"2024-01-16T06:30:21","modified_gmt":"2024-01-16T06:30:21","slug":"belajar-dari-keteladan-rasulullah-dalam-berbisnis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/isykarimanproperty.com\/journal\/daily-islam\/belajar-dari-keteladan-rasulullah-dalam-berbisnis\/","title":{"rendered":"Belajar dari Keteladan Rasulullah dalam Berbisnis"},"content":{"rendered":"
Menjadi salah satu bagian dari umat Islam dan umat dari baginda Rasulullah SAW merupakan sebuah keistimewaan dan kebahagiaan tersendiri. Hal ini dikarenakan keteladanan Rasulullah SAW yang layak dicontoh, bukan hanya sekedar nabi terakhir atau penutup di muka bumi ini saja.\u00a0<\/span><\/p>\n Rasulullah SAW membawa agama Islam sebagai agama cinta damai, mengajarkan kebaikan untuk para pengikutnya, jadi wajar meskipun sosoknya sudah wafat dari sejak lama tapi ajaran baiknya sampai saat ini selalu menjadi panutan dan contoh bagi seluruh umat Islam di dunia.<\/span><\/p>\n Berikut ada beberapa keteladanan sifat nabi Muhammad SAW yang patut kita contoh, antara lain :\u00a0<\/span><\/p>\n Salah satu keteladanan yang patut dicontoh dari Nabi Muhammad SAW adalah menyampaikan kebenaran atau jujur. Dalam hal ini, Rasulullah SAW memiliki sifat <\/span>Siddiq<\/span><\/i> yang artinya benar. Seorang rasul tentu saja tidak akan pernah berbohong, dan selalu menyampaikan kebenaran. Semua ucapan<\/a> dan perbuatannya adalah merupakan bentukan dari isi Al-Quran.\u00a0<\/span><\/p>\n Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 59, yakni :\u00a0<\/span><\/p>\n \u201cHai orang-orang yang beriman! Taatilah Allahdan taatilah Rasul (Muhammad) dan Ulil Amr (Penguasa) di antara kamu. Jika kamu berselisih dalam sesuatu, rujuklah kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Itu lebih penting (bagimu) dan akibatnya lebih baik.\u201d<\/i><\/strong><\/p><\/blockquote>\n Dapat dipercaya atau <\/span>amanah<\/span><\/i>. Ini artinya, perkataan rasulullah SAW bersifat dapat dipercaya, dan tidak pernah menipu. Saat berjanji, maka harus ditepati.\u00a0<\/span><\/p>\n Rasulullah SAW merupakan sosok yang seringkali menunjukkan sifat amanah. Dari sejak kecil, Rasulullah SAW mempunyai kredibilitas tersebut. Bisa dikatakan bahwa saat beliau dikirim mengembala kambing, beliau selalu merawatnya dengan baik.\u00a0<\/span><\/p>\n Cerdas dan bijaksana adalah sifat Rasulullah SAW yang patut diteladani, biasanya dikenal dengan sifat <\/span>fatonah<\/span><\/i>. Ketika menghadapi tantangan, masalah, cobaan maupun ada tugas yang mesti diselesaikan, Rasulullah SAW selalu menghadapinya dengan bijak.<\/span><\/p>\n Kecerdasan Rasulullah SAW selalu ditunjukkan di setiap keputusan dan tindakannya, entah itu ketika berdakwah maupun saat berperang. Berkat kecerdasanya inilah, Beliau sering menjadi teladan umat Islam untuk memecahkan permasalahan yang terjadi.\u00a0<\/span><\/p>\n Jika dilihat dari sisi intelektual, Rasulullah SAW mahir berhitung, berbahasa, bersifat visioner, cerdas dan menghafal untuk memecahakn masalah.\u00a0<\/span><\/p>\n Buktinya dapat terlihat saat Nabi mempersiapkan strategi dan menjadi pemimpin dalam perang badar. Pada waktu itu, Rasulullah hanya dapat memperkirakan banyaknya pasukan lawan hanya melalui jumlah unta dan kambing yang telah dibunuh oleh musuh atau lawan setiap harinya.<\/span><\/p>\n Beliau adalah seorang pemimpin yang patut diteladani, karena sifatnya yang sangat cerdas.<\/span><\/p>\n Sifat lainnya dari Rasulullah SAW yang patut diteladani adalah <\/span>tabligh<\/span><\/i>, yakni menyampaikan kebaikan. Rasulullah SAW harus menyampaikan apa yang perlu dikatakan. Sama seperti Rasulullah SAW, yang selalu menyampaikan wahyu dari Allah SWT dan tidak menyembunyikan hal apapun.\u00a0<\/span><\/p>\n <\/p>\n Baca Juga :<\/strong><\/p>\n Bisnis Lebih Berkah dengan Memahami Adab Jual Beli Dalam Islam<\/a><\/strong><\/p>\nKeteladanan Sifat Rasulullah Muhammad SAW<\/strong><\/h2>\n
1. Berkata Jujur<\/strong><\/h3>\n
2. Dapat Dipercaya<\/strong><\/h3>\n
3. Cerdas dan Bijaksana<\/strong><\/h3>\n
\u00a04. Menyampaikan Kebaikan<\/strong><\/h3>\n