Sholat dhuha termasuk ibadah sholat sunnah yang biasanya dikerjakan di waktu dhuha, serta tidak diperbolehkan untuk dikerjakan di waktu-waktu terlarang. Kapan sebenarnya waktu terbaik untuk sholat dhuha ?
Meskipun termasuk sholat sunnah, namun Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat dhuha, karena itulah Beliau menganjurkan umat Muslim untuk menunaikannya.
Bahkan ada salah satu riwayat dimana Rasulullah SAW pernah berwasiat agar menjadikan sholat sunnah dhuha sebagai salah satu jenis amalan sunnah untuk dikerjakan setiap hari.
“Kekasihku-Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku untuk puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, dan melakukan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari, no. 1178 dan Muslim, no.721).
Keutamaan dalam melaksanakan sholat dhuha juga begitu luar biasa, diantaranya dapat melapangkan dada, mendapatkan pahala, dicukupkan rezekinya, diampuni dosa, dan keutamaan lainnya.
Biasanya sholat dhuha dikerjakan minimal sebanyak 2 rakaat dengan maksimal 12 rakaat, yang setiap dua rakaat diakhiri salam.
Selain itu, sholat sunnah dhuha juga mempunyai aturan tertentu dalam mengerjakannya, yakni dikerjakan di waktu dhuha.
Pelaksanaan waktu dhuha sendiri adalah waktu ketika matahari naik sekitar 7 hasta dari mulai terbitnya matahari, kira-kira jam 07.00 sampai sebelum dhuhur.
Waktu Terbaik Sholat Dhuha
Waktu untuk melaksanakan sholat dhuha terbentang sesudah beberapa jam dari waktu matahari terbit sampai matahari ke arah barat.
Selain itu, di Indonesia sendiri waktu untuk mengerjakan sholat dhuha dimulai pagi hari mulai beberapa jam sesudah 20 menit dari waktu matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur.
Namun menurut penjelasan dari Ustadz Abdul Somad, mengerjakan sholat dhuha biasanya dimulai dari 12 menit sesudah matahari terbit sampai 10 menit sebelum waktu dhuhur.
Adapun waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha ialah pada semperempat siang atau pada akhir waktu, biasanya ditandai oleh kondisi cuaca semakin panas.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda berdasarkan riwayat dari Zaid bin Arqam, berikut ini :
“Tidakkah mereka mengetahui bahwa sholat diselain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘shalat orang-orang awwabin (taat; kembai pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan.” (HR.Muslim).
Pada Jam Berapa Waktu Terbaik Untuk Mengerjakannya?
Waktu sholat dhuha yang terbaik dikerjakan sekitar jam 09.00 WIB. Berikut sabda Rasulullah SAW :
“Sholatnya banyak orang yang bertaubat ialah pada ketika berdirinya anak gamal karena teriknya matahari.” (HR. Mukmin).
Yang dimaksud dengan amalan ibadah dalam hadits nabi sesuai waktu terbaik dikerjakannya sholat dhuha. Hal tersebut juga diamanatkan Syaikh bin Baz dan Syaikh Muhammad bin shalih al utsaimin di dalam uraian buku mengenai perkataan dari nabi Riyadhus shalihin.
Ada beberapa lembaga dakwah yang mengeluarkan tentang jadwal sholat. Anda juga bisa menemukannya lewat internet. Selain itu, anda bisa melihat jadwal tersebut untuk dijadikan acuan menjalankan sholat dhuha. Maka dari itu, anda dapat mengecek kapan waktu yang terbaik untuk sholat dhuha serta kapan waktu diharamkan untuk mengerjakannya.
Waktu yang tidak diperbolehkan atau diharamkan mengerjakan sholat dhuha, adalah sebagai berikut :
- Sesudah mengerjakan sholat subuh hingga matahari terbit dari jam 06.00 sampai jam 07.45 pagi hari.
- Ketika hendak memasuki waktu dzuhur hingga tergelincir matahari sekitar jam 11.30 pagi sampai jam 12.00 siang.
Waktu Terbaik Sholat Dhuha Paling Mustajab Agar Banyak Rezeki
Untuk mengerjakan sholat dhuha pada pagi hari saat sudah memasuki waktu yang terbaik menjalankan sholat sunnah, mempunyai keutamaan yakni dapat melapangkan dada dan meringankan beban dari semua permasalahan.
Apalagi bagi yang memiliki masalah hutang yang menumpuk atau memiliki keinginan untuk mendapatkan banyak rezeki dari Allah SWT.
Mengerjakan sholat dhuha merupakan ibadah paling tepat agar kita dapat mendekatkan diri kita sekaligus meminta agar rezeki kita selalu lancar kepada Allah SWT. Sesudah mengerjakan sholat dhuha, sangat dianjurkan memohon ampunan kepada Allah SWT dan meminta keberlimpahan rezeki kepada-Nya.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha
Walaupun waktu untuk mengerjakan sholat dhuha sendiri tidaklah lama, namun Allah SWT meringankan pelaksanaan sholat sunnah yang bisa anda kerjakan sebanyak 2 rakaat ini :
- Niat mengerjakan sholat sunnah dhuha
“Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
Artinya : “Saya berniat mengerjakan sholat sunnah dhuhaa sebanyak 2 rakaat hanya karena Allah ta’ala.”
- Membaca takbiratul ihram yang dilanjut dengan bacaan doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca ayat Al-Quran.
- Ruku’
- Sujud
- Duduk antara dua sujud
- Tahiyyat akhir
- Salam
Demikian penjelasan tentang sholat dhuha, waktu terbaiknya dan tata caranya. Walaupun umumnya sholat dhuha dikerjakan sebanyak dua rakaat, namun kita juga diperbolehkan untuk mengerjakan sholat dhuha sampai 4 rakaat hingga 8 rakaat, asalkan jumlah rakaatnya genap. Wallahu ‘alam bishowab.